Kamis, 21 Mei 2020

Warisan Kartini: Sekolah Kartini di Bandung, Semarang, Tulungagung

PENGANTAR

(klik untuk memperbesar)
Sejarah Hindia-Belanda menunjukkan bahwa tokoh yang menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia, bagi pihak Belanda saat itu tak lebih dari pemberontak, pembuat onar, penyulut kerusuhan, dsb. Sebaliknya, orang yang diberi tanda jasa oleh Belanda, bagi bangsa Indonesia merupakan pembantai, penjahat perang, kolaborator, dsb.

Raden Ayu Kartini merupakan satu dari sedikit pengecualian: Orang Belanda dan Indonesia sama-sama kagum dan menghargai apa yang beliau rintis untuk memajukan bangsa Indonesia, terutama kaum perempuannya. Bahkan kemudian warga Belanda bersama warga Indonesia bersama-sama meneruskan dan mengembangkan apa yang telah beliau mulai, yaitu dengan menghidupkan sarana pendidikan untuk anak-anak perempuan Indonesia.

Seri foto berikut ini akan menampilkan foto-foto Kartini dan keluarganya, dan diteruskan dengan munculnya sekolah-sekolah Kartini di berbagai pelosok

Sekitar 1930-an: Seorang biarawati membagikan buku di Sekolah Kartini di Bandung
(klik untuk memperbesar | © NMVW)
Sekitar 1930-an: Beberapa murid Sekolah Kartini di Bandung bersama seorang biarawati
(klik untuk memperbesar | © NMVW)
Tanpa catatan tahun: Para guru di Sekolah Kartini di Semarang
(klik untuk memperbesar | © NMVW)
Antara 1937-1939: Sekolah Kartini di Tulungagung
(klik untuk memperbesar | © NMVW)
Waktu: 1930-an
Tempat: Bandung, Semarang, Tulungagung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Museum van Wereldculturen
Catatan:

1 komentar:

  1. Hallo..kalo boleh tahu utk sekolah kartini di tulungagung letak sekolah nya sekarang dimana ya? Thanks

    BalasHapus