Jumat, 31 Desember 2021

Aneka wajah Nusantara dalam lukisan Josias Rappard, 1888 (5)

Bagian dalam Portugese Buitenkerk, sekarang Gereja Sion, Jakarta
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Balaikota Jakarta
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Sebuah toko yang a.l. menjual porselan, lampu, jam dinding, dan lukisan
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Wanita Belanda berkebaya membeli ayam
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1888
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Josias Rappard
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Kamis, 30 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (30): Enam foto dari Jawa Timur

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


1912: Menyeret perahu di rute Cupel (Bali) - Banyuwangi
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1912: Perkebunan kopi
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1912: Pantai Selatan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Jembatan kereta api di atas Kali Brantas
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Pemandian Banyubiru, Pasuruan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kerusakan akibat letusan Gunung Kelud
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: antara 1912 dan 1921
Tempat: Jawa Timur
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Rabu, 29 Desember 2021

Aneka wajah Nusantara dalam lukisan Josias Rappard, 1888 (4)

Ronda malam dengan berbagai alat penangkap pencuri
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Sebuah kawasan pecinan
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Monumen Pieter Erberverd, si Pangeran Pecah Kulit
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Portugeesche Buitenkerk, sekarang Gereja Sion
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1888
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Josias Rappard
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Selasa, 28 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (29): Surabaya

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


Kali Mas
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Keramaian di sekitar pelabuhan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Pelabuhan Tanjung Perak
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kapal-kapal di kawasan pelabuhan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: 1912 (foto pertama), 1921 (foto lainnya)
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Senin, 27 Desember 2021

"Geng" motor di Bandung, tahun 1930-an

(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: antara 1930 dan 1933
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: Gambar diambil dari album foto milik keluarga Samsudin.

Minggu, 26 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (28): Wajah warga Pasundan

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


Pedagang muda di pesawahan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Anak-anak bermain di tepi kolam ikan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Warga mengusung Singa Belanda menyambut kedatangan para tamu
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: 1921
Tempat: Jawa Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Sabtu, 25 Desember 2021

Aneka wajah Nusantara dalam lukisan Josias Rappard, 1888 (3)

Hotel Marine di Molenvliet (sekarang Jalan Gajahmada)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Paleis te Rijswijk, sekarang Istana Negara
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Pedagang Tionghoa menawarkan kain kepada keluarga kaya
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Waterlooplein, sekarang Lapangan Banteng
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1888
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Josias Rappard
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Jumat, 24 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (27): Pemandangan di Cisurupan, Garut

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: 1921
Tempat: Cisurupan (Garut)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Kamis, 23 Desember 2021

Aneka wajah Nusantara dalam lukisan Josias Rappard, 1888 (2)

Pintu Kecil (?)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Gerbang Amsterdam
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Kawasan pecinan di Pintu Besar (?)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Trem kuda di Jakarta dengan penumpang dari aneka bangsa: kulit putih, Arab, Tionghoa, lokal
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1888
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Josias Rappard
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Rabu, 22 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (26): Situ Bagendit, Garut [2]

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: 1921
Tempat: Leles (Garut)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Selasa, 21 Desember 2021

Aneka wajah Nusantara dalam lukisan Josias Rappard, 1888 (1)

Mercusura Noordwachter di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Sebuah pulau di Kepulauan Seribu (?)
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Krakatau
(klik untuk memperbesar | © AVS)
De Uitkijk Post (sekarang Menara Syahbandar) di kawasan Sunda Kelapa
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1888
Tempat: Jakarta, Kepuluaan Seribu, Selat Sunda
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Josias Rappard
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Senin, 20 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (25): Situ Bagendit, Garut [1]

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: 1921
Tempat: Leles (Garut)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Minggu, 19 Desember 2021

Dari sebuah perjalanan ke Lombok, Bali, dan Madura di sekitar tahun 1930: Dua foto dari Madura

Berlayar dengan perahu nelayan Madura
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Dua perempuan dengan babi piaraan di Ujung Piring
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: antara 1925-1934
Tempat: Madura
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Sabtu, 18 Desember 2021

Dari album foto Bali-Jawa sekitar tahun 1920 (24): Kawah belerang Papandayan

PENGANTAR

Rangkaian foto berikut berasal dari sebuah album yang cukup menarik karena berisi lebih dari 150 foto yang banyak di antaranya diberi label sehingga memudahkan kita untuk mengetahui isi foto yang ditampilkan. Sayangnya, tidak ada keterangan tentang kapan foto dibuat, kecuali foto-foto pada saat kunjungan PM Perancis, Georges Clemenceau, ke Hindia-Belanda di tahun 1920, dan kunjungan pemilik album ke wilayah Priangan di tahun 1921. Beberapa foto diperkirakan dibuat sebelumnya hingga ke tahun 1912. Secara keseluruhan kita bisa asumsikan bahwa foto-foto ini umumnya dibuat di antara tahun 1912 dan 1920/1921.

Apabila kita lihat koleksi foto ini, bisa dipastikan bahwa si pembuat album tinggal di Bali, kemungkinan besar bekerja di perusahaan pelayaran KPM (Koninklijke Paketvaart-Maatschappij), dengan basis di Benoa. Beberapa foto tampaknya dibuat oleh si pemilik album atau keluarganya, beberapa lain berasal dari juru foto profesional.


(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: 1921
Tempat: Garut
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: