Jumat, 30 April 2021

Koleksi foto dari masa kejayaan tembakau di utara Sumatera — Album X: Foto 6-10

PENGANTAR

Seperti sudah disinggung di posting sebelum ini, dan juga sebelumnya lagi, sejarah mewariskan banyak album foto tentang wilayah utara Sumatera dari masa kejayaan perkebunan tembakau. Isinya tentunya foto-foto yang terkait dengan perkebunan tembakau, serta manusia dan tempat atau tempat di sekitarnya. Foto-foto ini umumnya jepretan C.J. Kleingrothe atau keluaran dari studio foto miliknya. Kleingrothe adalah seorang Jerman yang menetap di Medan dari penghujung abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Album X ini berjudul Sumatra dan dikeluarkan atas nama Kleingrothe dan (Herman) Stafhell. Album ini berisi 50 foto di atas kertas berwarna hijau. Tidak ada deskripsi atas isinya, tetapi di tiap halaman ada penomeran dengan pensil dari 1 hingga 50, disertai dengan catatan di pojok kanan bawah. Sayang catatan ini tidak selalu mudah dibaca, padahal isinya merupakan semacam judul untuk tiap foto.

Jilid album Sumatra
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Beberapa foto di album ini termasuk yang populer, dan ada di album lain serta pernah dimuat di blog ini sebelumnya. Blog ini akan menampilkan foto-foto ini sesuai urutan nomornya; serta dalam versi halaman penuh, serta versi potongan yang fokus ke isi fotonya. Seperti disinggung sebelum ini, penampilan dua versi ini terpaksa dilakukan karena blogger membatasi ukuran lebar/panjang foto ke maksimum 1600 pixel.


Versi halaman penuh
6. Sebuah taman di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
7. Jalan Hotelweg di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
8. Kawasan Kesawan di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
9. Gedung perkumpulan Witte Societeit di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
10. Delman di Jalan Deli, Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Versi fokus ke foto
6. Sebuah taman di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
7. Jalan Hotelweg di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
8. Kawasan Kesawan di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
9. Gedung perkumpulan Witte Societeit di Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
10. Delman di Jalan Deli, Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: di sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
Tempat: Medan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C.J. Kleingrothe / Herman Stafhell
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Kamis, 29 April 2021

Lawatan delegasi Aceh ke Belanda, 1602 (3)

Ketika orang bicara massalah Aceh dan Belanda, yang otomatis terlintas kemungkinan besar adalah Perang Aceh yang berlangsung sangat lama dan liat. Hal yang jarang diketahui, sekitar empat abad sebelum Perang Aceh ini, Kesultanan Aceh sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Belanda. Pada tahun 1602, delegasi Aceh sempat berlayar dan berkunjung ke Belanda. Dua panglima laut Aceh, Sri Muhammad dan Mir Hassan, disambut oleh Pangeran Maurits van Nassau.

Lukisan di bawah ini dibuat di tahun 1859, dan menggambarkan bagaimana utusan Kesultanan Aceh, Sri Muhammad (membungkuk) bersama Mir Hasan (di belakangnya), dengan disertai 3 anggota delegasi Aceh (paling kiri), diterima oleh Pangeran Maurits.

(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: Lukisan dibuat tahun 1859 menggambarkan peristiwa tanggal 4 September 1602
Tempat:  Belanda
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Hendrik Jacobus Scholten / Jan F.C. Reckleben
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Rabu, 28 April 2021

Koleksi foto dari masa kejayaan tembakau di utara Sumatera — Album X: Foto 1-5

PENGANTAR

Seperti sudah disinggung di posting sebelum ini, dan juga sebelumnya lagi, sejarah mewariskan banyak album foto tentang wilayah utara Sumatera dari masa kejayaan perkebunan tembakau. Isinya tentunya foto-foto yang terkait dengan perkebunan tembakau, serta manusia dan tempat atau tempat di sekitarnya. Foto-foto ini umumnya jepretan C.J. Kleingrothe atau keluaran dari studio foto miliknya. Kleingrothe adalah seorang Jerman yang menetap di Medan dari penghujung abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Album X ini berjudul Sumatra dan dikeluarkan atas nama Kleingrothe dan (Herman) Stafhell. Album ini berisi 50 foto di atas kertas berwarna hijau. Tidak ada deskripsi atas isinya, tetapi di tiap halaman ada penomeran dengan pensil dari 1 hingga 50, disertai dengan catatan di pojok kanan bawah. Sayang catatan ini tidak selalu mudah dibaca, padahal isinya merupakan semacam judul untuk tiap foto.

Jilid album Sumatra
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Beberapa foto di album ini termasuk yang populer, dan ada di album lain serta pernah dimuat di blog ini sebelumnya. Blog ini akan menampilkan foto-foto ini sesuai urutan nomornya; serta dalam versi halaman penuh, serta versi potongan yang fokus ke isi fotonya. Seperti disinggung sebelum ini, penampilan dua versi ini terpaksa dilakukan karena blogger membatasi ukuran lebar/panjang foto ke maksimum 1600 pixel.


Versi halaman penuh
1. Stasiun Belawan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
2. Jembatan kereta api di atas Sungai Belawan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
3. Pantai di kawasan Labuhan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
4. Stasiun Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
5. Stasiun Medan difoto dari atas
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Versi fokus ke foto
1. Stasiun Belawan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
2. Jembatan kereta api di atas Sungai Belawan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
3. Pantai di kawasan Labuhan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
4. Stasiun Medan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
5. Stasiun Medan difoto dari atas
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: di sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20
Tempat: Medan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C.J. Kleingrothe / Herman Stafhell
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Selasa, 27 April 2021

Kutaraja menurut sebuah lukisan Belanda dari tahun 1724

(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 1724
Tempat: Kutaraja (Aceh)
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Luca Tettoni (?)
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan: Lukisan di atas berasal dari buku Oud en nieuw Oost-Indiën karya rohaniawan dan peneliti alam dari Belanda, François Valentijn.

Senin, 26 April 2021

Koleksi foto dari masa kejayaan tembakau di utara Sumatera — Album IX

PENGANTAR

Seperti sudah disinggung di posting sebelum ini, dan juga sebelumnya lagi, sejarah mewariskan banyak album foto tentang wilayah utara Sumatera dari masa kejayaan perkebunan tembakau. Isinya tentunya foto-foto yang terkait dengan perkebunan tembakau, serta manusia dan tempat atau tempat di sekitarnya. Foto-foto ini umumnya jepretan C.J. Kleingrothe atau keluaran dari studio foto miliknya. Kleingrothe adalah seorang Jerman yang menetap di Medan dari penghujung abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Album IX ini berasal dari tahun 1881/1886, jadi termasuk album yang tertua. Tidak mengherankan apabila jumlah, ukuran, kualitas, serta motif foto dari album keluaran studio G.R. Lambert & Co. ini belum semeriah album-album berikutnya. Dari sudut pandang sejarah tentu album ini menarik karena menampilkan fase awal pengembangan bisnis perkebunan tembakau di Sumatera Utara.


1881: Kampung Besar, sekarang sebuah kelurahan di Medan Labuhan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1881: Warga Deli di sebuah sungai (buang hajat beramai-ramai?)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1881: Tiga lelaki di sebuah perkampungan warga Batak
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1881: Gudang pengeringan daun tembakau
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1886: Area proyek pembangunan stasiun kereta Deli
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1886: Gedung stasiun kereta Deli, belum rampung
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1886: Empat pria Belanda di area proyek pembangunan stasiun kereta Deli
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1886: Tampak muka gedung stasiun kereta Deli, belum rampung
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tahun: 1881 & 1886
Tempat: Deli
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: G.R. Lambert & Co.
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Minggu, 25 April 2021

Trikora: Marinir Belanda di Jayapura dan awak kapal KRI Macan Tutul yang ditawan Belanda, 1962

18 Januari 1962: Prajurit Indonesia, kemungkinan besar awak kapal KRI Macan Tutul, ditawan Belanda di Jayapura setelah pasukan Belanda menenggelamkan kapal torpedo yang dikomandoi Yos Sudarso ini
(klik untuk memperbesar | © AVS)
27 Januari 1962: Pasukan marinir Belanda di sekitar Jayapura
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 18 dan 27 Januari 1962
Tempat: Jayapura
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Marcellino Roxas
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Sabtu, 24 April 2021

Koleksi foto dari masa kejayaan tembakau di utara Sumatera — Album VIII (3)

PENGANTAR

Seperti sudah disinggung di posting sebelum ini, dan juga sebelumnya lagi, sejarah mewariskan banyak album foto tentang wilayah utara Sumatera dari masa kejayaan perkebunan tembakau. Isinya tentunya foto-foto yang terkait dengan perkebunan tembakau, serta manusia dan tempat atau tempat di sekitarnya. Foto-foto ini umumnya jepretan C.J. Kleingrothe atau keluaran dari studio foto miliknya. Kleingrothe adalah seorang Jerman yang menetap di Medan dari penghujung abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Album VIII berasal dari tahun 1898, dan memperlihatkan hanya area di sekitar kantor dan perumahan, tanpa perkebunan itu sendiri atau para pekerjanya. Dua belas foto pertama di album dipastikan berasal dari seri yang sama, sementara enam sisanya tampaknya tambahan, meski dua di antaranya dipastikan memiliki cap Kleingrothe.


Perumahan para pekerja (?)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Ruang makan di rumah seorang kulit putih pegawai perkebunan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Beranda belakang(?) dari rumah seorang kulit putih pegawai perkebunan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Rumah seorang kulit putih pegawai perkebunan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Rumah seorang pembesar perkebunan, difoto dari jauh
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Halaman rumah dari seorang pembesar perkebunan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tahun: 1898
Tempat: kemungkinan Medan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Carl Josef Kleingrothe
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Jumat, 23 April 2021

Aneka wajah Nusantara dari album foto keluaran Kleynenberg & Co terbitan 1912-1914 (28)

PENGANTAR

Di sekitar tahun 1912-1914 penerbit Kleynenberg & Co. mengeluarkan album berisi 170 foto tentang jajahan Belanda. 150 di antaranya berasal dari Hindia-Belanda, sisanya dari Suriname. Kebanyakan foto-fotonya kemungkinan dibuat di awal abad ke-20, beberapa di antaranya berasal dari fotografer terkenal seperti Jean Demmeni (fotografer kelahiran Padang Panjang, campuran Perancis dan Madura), Christiaan Nieuwenhuis (mantan KNIL yang beralih jadi fotografer, menetap dan meninggal di Padang), Carl Kleingrothe (orang Jerman yang menjadi fotografer di Medan), atau Cassian Kephas (fotografer lokal yang autodidak), dsb.

Album ini menjadi menarik karena merupakan kompilasi keanekaragaman wajah Nusantara saat itu: dari pantai hingga ke pegunungan, dari Aceh hingga ke Papau, dari warga Dayak hingga ke warga Timor, dari perkebunan hingga ke industri tambang. Tak ketinggalan pula aneka macam bangunan mulai dari gua yang masih jadi tempat tinggal hingga ke rumah besar dan keraton. Dari candi, gereja, mesjid, hingga ke pura. Juga dari nelayan, petani, hingga ke penyepuh emas; serta dari bermain kartu, menenun kain hingga ke pacuan kuda.

Tentu tak mungkin semuanya terangkum hanya dalam beberapa foto; tetapi album ini berhasil menunjukkan satu sisi dari keanekaragaman ini.

Blog ini akan menampilkan 150 foto ini; beberapa di antaranya, terutama foto yang populer, pernah ditampilkan sebelumnya secara sendiri-sendiri. 42 foto pertama akan berasal dari yang tersedia di arsip Atlas Van Stolk, ini dipilih karena umumnya sudah menguning sehingga kental kesan kunonya; sisanya dari koleksi Universitas Leiden.


142. Pelabuhan Tanjung Priuk
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
143. Lori pengangkut kayu di Jawa
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
144. Tambang emas di Rejang Lebong, Bengkulu
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
147. Gudang perkebunan tembakau yang meliputi a.l. Beji dan Kiringan di Tulung, Klaten
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
148. Pekerja Tionghoa membabat hutan untuk pembukaan lahan bagi perkebunan tembakau di wilayah Deli
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
150. Perkebunan kina, kemungkinan di Jawa Barat
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: album foto terbit antara tahun 1912 dan 1914, kemungkinan foto-fotonya sudah lebih tua lagi
Tempat (d.a.k.b.): Jakarta, Jawa, Rejang Lebong, Klaten, Deli, Jawa Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Kleynenberg & Co (Haarlem) / Universiteit Leiden
Catatan: Edisi lain dari foto no. 142 pernah dimuat di posting ini, dan no. 148 di posting ini.

Kamis, 22 April 2021

Koleksi foto dari masa kejayaan tembakau di utara Sumatera — Album VIII (2)

PENGANTAR

Seperti sudah disinggung di posting sebelum ini, dan juga sebelumnya lagi, sejarah mewariskan banyak album foto tentang wilayah utara Sumatera dari masa kejayaan perkebunan tembakau. Isinya tentunya foto-foto yang terkait dengan perkebunan tembakau, serta manusia dan tempat atau tempat di sekitarnya. Foto-foto ini umumnya jepretan C.J. Kleingrothe atau keluaran dari studio foto miliknya. Kleingrothe adalah seorang Jerman yang menetap di Medan dari penghujung abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Album VIII berasal dari tahun 1898, dan memperlihatkan hanya area di sekitar kantor dan perumahan, tanpa perkebunan itu sendiri atau para pekerjanya. Dua belas foto pertama di album dipastikan berasal dari seri yang sama, sementara enam sisanya tampaknya tambahan, meski dua di antaranya dipastikan memiliki cap Kleingrothe.


Rumah sakit untuk para pekerja
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Rumah sakit untuk warga kulit putih
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Bagian dalam rumah sakit para pekerja
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kantor perkebunan dan rumah dokter
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Perumahan pekerja asal Jawa
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kediaman administrateur perkebunan Padang Bulan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tahun: 1898
Tempat: Medan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Carl Josef Kleingrothe
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: