PENGANTAR
(klik untuk memperbesar) |
Raden Ayu Kartini merupakan satu dari sedikit pengecualian: Orang Belanda dan Indonesia sama-sama kagum dan menghargai apa yang beliau rintis untuk memajukan bangsa Indonesia, terutama kaum perempuannya. Bahkan kemudian warga Belanda bersama warga Indonesia bersama-sama meneruskan dan mengembangkan apa yang telah beliau mulai, yaitu dengan menghidupkan sarana pendidikan untuk anak-anak perempuan Indonesia.
Seri foto berikut ini akan menampilkan foto-foto Kartini dan keluarganya, dan diteruskan dengan munculnya sekolah-sekolah Kartini di berbagai pelosok
Jepara, sekitar 1890. D.ki.k.ka. belakang: Kartini, Sulastri, Rukmini, Kardinah; depan Kartinah, Rawito (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Kebun Raya Bogor, September 1900. D.ki.k.ka.: ?, Hilda de Booy-Boissevain, RMAA Sosroningrat (?), Kardinah?, Rukmini?, Kartini? (memegang Thijs de Booy) (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Bogor, September 1900: Rukmini, Kardinah, Kartini, Thijs de Booy, Hilda de Booy-Boissevain (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Rukmini dan Kartini di Semarang (klik untuk memperbesar | © Charls & Co. / Universiteit Leiden) |
Waktu: sekitar 1890 (foto pertama), 1900
Tempat: Jepara, Bogor, Semarang
Tokoh: Raden Ayu Kartini (perintis pendidikan perempuan), Kardinah (adik Kartini), Rukmini (adik Kartini), Sulastri (kakak Kartini), Rawito (adik Kartini), Hilda de Booy-Boissevain (sahabat pena Kartini, isteri dari ajudan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda), RMAA Sosroningrat (ayah Kartini), Thijs de Booy (anak Hilda de Booy-Boissevain)
Peristiwa:
Fotografer: Charls & Co. (foto terakhir)
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan: Potongan foto kedua pernah dimuat di posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar