Jumat, 31 Juli 2020

Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Bersama keluarga de Bruyn di Bunguran, Surabaya

PENGANTAR

Letnan H.A. Zeilmaker adalah seorang perwira artileri Belanda yang bertugas di Hindia-Belanda paling tidak dari tahun 1894 hingga 1899. Dia diterjunkan di Perang Aceh, dan tampaknya kemudian tinggal di Surabaya. Dia membuat sebuah album album foto pada tahun 1900 dengan judul "1894 Souvenir 1899" yang kelihatannya ditujukan untuk kerabatnya di Belanda untuk memperlihatkan bagaimana itu Hindia-Belanda.

Selain foto-foto yang memang terkait dengan dia dan sejawatnya, album ini juga berisi foto-foto dari studio atau juru potret lain, yang juga bisa ditemukan di album atau kumpulan foto pihak lain. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu peredaran dan jual-beli foto dengan motif tertentu bukan hal yang jarang.

Album foto ini pada akhirnya menjadi salah satu sumber berharga untuk menengok sejarah negeri kita di masa lampau beserta manusia-manusia yang hidup di saat itu.


Zeilmaker (keempat dari kiri) bersama de Bruyn (duduk di kursi) dan keluarganya
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Foto yang sama dengan di atas dengan sedikit variasi posisi
(klik untuk memperbesar | © AVS)

De Bruyn beserta dua anak-anak di rumahnya di Bunguran, Surabaya
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Zeilmaker (dekat pintu) di beranda kediaman keluarga de Bruyn
(klik untuk memperbesar | © AVS)
Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Kamis, 30 Juli 2020

Beberapa foto lama dari Jawa Timur

Barisan pasukan KNIL di Surabaya, sekitar tahun 1890
(klik untuk memperbesar | © Kassian Cephas / NGA)

Kali Bangeran di Gresik
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Deluwang Murup, Gresik
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Rumah dinas Residen Surabaya
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Groote Boom (Kalimas), Surabaya
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Kawasan Bibis, Surabaya
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Gunung Semeru, sekitar tahun 1910
(klik untuk memperbesar | © George Lewis / NGA)

Waktu: 1890, sekitar awal abad ke-20, 1910
Tempat: Gresik, Lumajang/Malang, Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:  Kassian Cephas (foto pertama), George Lewis (foto terakhir)
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Rabu, 29 Juli 2020

Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Lokasi wisata di pulau Jawa

PENGANTAR

Letnan H.A. Zeilmaker adalah seorang perwira artileri Belanda yang bertugas di Hindia-Belanda paling tidak dari tahun 1894 hingga 1899. Dia diterjunkan di Perang Aceh, dan tampaknya kemudian tinggal di Surabaya. Dia membuat sebuah album album foto pada tahun 1900 dengan judul "1894 Souvenir 1899" yang kelihatannya ditujukan untuk kerabatnya di Belanda untuk memperlihatkan bagaimana itu Hindia-Belanda.

Selain foto-foto yang memang terkait dengan dia dan sejawatnya, album ini juga berisi foto-foto dari studio atau juru potret lain, yang juga bisa ditemukan di album atau kumpulan foto pihak lain. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu peredaran dan jual-beli foto dengan motif tertentu bukan hal yang jarang.

Album foto ini pada akhirnya menjadi salah satu sumber berharga untuk menengok sejarah negeri kita di masa lampau beserta manusia-manusia yang hidup di saat itu.


Kawah Papandayan
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Kassian Cephas di Borobudur
(klik untuk memperbesar | © Kassian Cephas / AVS)

Hotel Tosari
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Zeilmaker (paling kanan) di sekitar Tosari
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Perjalanan di sekitar Tosari
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Gunung Bromo
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat:  Garut, Magelang, Pasuruan
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto: Kassian Cephas
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Selasa, 28 Juli 2020

Hotel Oranje Surabaya di sekitar awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar | © NGA)

(klik untuk memperbesar | © Onnes Kurkdjian / NGA)

Waktu:  sekitar awal abad ke-20
Tempat:  Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:  Studio Onnes Kurkdjian (foto nomor 2)
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Senin, 27 Juli 2020

Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Pawai di Surabaya menyambut pesta penobatan Ratu Wilhelmina

PENGANTAR

Letnan H.A. Zeilmaker adalah seorang perwira artileri Belanda yang bertugas di Hindia-Belanda paling tidak dari tahun 1894 hingga 1899. Dia diterjunkan di Perang Aceh, dan tampaknya kemudian tinggal di Surabaya. Dia membuat sebuah album album foto pada tahun 1900 dengan judul "1894 Souvenir 1899" yang kelihatannya ditujukan untuk kerabatnya di Belanda untuk memperlihatkan bagaimana itu Hindia-Belanda.

Selain foto-foto yang memang terkait dengan dia dan sejawatnya, album ini juga berisi foto-foto dari studio atau juru potret lain, yang juga bisa ditemukan di album atau kumpulan foto pihak lain. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu peredaran dan jual-beli foto dengan motif tertentu bukan hal yang jarang.

Album foto ini pada akhirnya menjadi salah satu sumber berharga untuk menengok sejarah negeri kita di masa lampau beserta manusia-manusia yang hidup di saat itu.


Barisan para perwira KNIL
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Delman hias
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Parade KNIL Darat
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Para gadis mewakili "Sebelas Provinsi"
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Gerbang dari kain dengan latar belakang restoran Grimm & Co.
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: 6 September 1898
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Minggu, 26 Juli 2020

Beberapa foto lama dari Jawa Tengah

Tegal Arum (Tegal), sekitar 1890: Makam Amangkurat I
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Pasar di Slawi (Tegal), sekitar 1890
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Kassian Cephas di Kawah Candradimuka, Banjarnegara, sekitar tahun 1895
(klik untuk memperbesar | © Kassian Cephas / NGA)

Semarang, 1930: Pertemuan Gubernur Jenderal Andries Cornelis Dirk de Graeff (duduk kelima dari kiri) dengan para bupati sekawasan Jawa Tengah
(klik untuk memperbesar | © NGA)

11 September 1932: Kunjungan Gubernur Jenderal Bonifacius Cornelis de Jonge ke Magelang
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Limpung (Batang), 27 Oktober 1932: Foto bersama di sebuah pameran agraria
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu:  1890, 1895, 1930, 1932
Tempat:  Banjarnegara, Batang, Magelang, Semarang, Tegal
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Sabtu, 25 Juli 2020

Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Alun-alun

PENGANTAR

Letnan H.A. Zeilmaker adalah seorang perwira artileri Belanda yang bertugas di Hindia-Belanda paling tidak dari tahun 1894 hingga 1899. Dia diterjunkan di Perang Aceh, dan tampaknya kemudian tinggal di Surabaya. Dia membuat sebuah album album foto pada tahun 1900 dengan judul "1894 Souvenir 1899" yang kelihatannya ditujukan untuk kerabatnya di Belanda untuk memperlihatkan bagaimana itu Hindia-Belanda.

Selain foto-foto yang memang terkait dengan dia dan sejawatnya, album ini juga berisi foto-foto dari studio atau juru potret lain, yang juga bisa ditemukan di album atau kumpulan foto pihak lain. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu peredaran dan jual-beli foto dengan motif tertentu bukan hal yang jarang.

Album foto ini pada akhirnya menjadi salah satu sumber berharga untuk menengok sejarah negeri kita di masa lampau beserta manusia-manusia yang hidup di saat itu.


Lima bocah di naungan pohon beringin
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Pedagang makanan di alun-alun
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Sekelompok perempuan menyapu alun-alun
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Jumat, 24 Juli 2020

Semarang di sekitar awal abad ke-20

Pantai dengan mercusuar Willem III
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Panorama udara dengan kubah Gereja Blenduk di latar tengah
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Pesisir Semarang
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Pemandangan ke arah pedalaman
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Kawasan pecinan
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Kuburan Tionghoa
(klik untuk memperbesar | © Woodbury and Page / NGA)

Jalan Raya Pos ("Jalan Daendels") ke arah Pemalang
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu:  sekitar awal abad ke-20
Tempat:  Semarang dan sekitarnya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:  Woodbury and Page (foto nomor 6)
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Kamis, 23 Juli 2020

Dari album foto perwira artileri Letnan H.A. Zeilmaker, 1900: Tradisi dan budaya Jawa

PENGANTAR

Letnan H.A. Zeilmaker adalah seorang perwira artileri Belanda yang bertugas di Hindia-Belanda paling tidak dari tahun 1894 hingga 1899. Dia diterjunkan di Perang Aceh, dan tampaknya kemudian tinggal di Surabaya. Dia membuat sebuah album album foto pada tahun 1900 dengan judul "1894 Souvenir 1899" yang kelihatannya ditujukan untuk kerabatnya di Belanda untuk memperlihatkan bagaimana itu Hindia-Belanda.

Selain foto-foto yang memang terkait dengan dia dan sejawatnya, album ini juga berisi foto-foto dari studio atau juru potret lain, yang juga bisa ditemukan di album atau kumpulan foto pihak lain. Ini menunjukkan bahwa pada saat itu peredaran dan jual-beli foto dengan motif tertentu bukan hal yang jarang.

Album foto ini pada akhirnya menjadi salah satu sumber berharga untuk menengok sejarah negeri kita di masa lampau beserta manusia-manusia yang hidup di saat itu.


Polisi menggiring pesakitan
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Sebuah kampung di Jawa
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Kelompok penari ronggeng
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Dua perempuan Jawa membatik
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Penari di Yogyakarta pada saat sekaten
(klik untuk memperbesar | © AVS)

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan: Foto nomor 4 pernah dimuat di posting ini dalam ukuran yang lebih kecil.

Rabu, 22 Juli 2020

Dari kunjungan Gubernur Jenderal Perancis di Indochina, Pierre Pasquier, ke pabrik gula Comal 1929: Perumahan karyawan lokal

PENGANTAR

Pada tanggal 15 April 1929 Gubernur Jenderal Perancis di Indochina, Pierre Pasquier, mengadakan lawatan ke pabrik gula Comal, Pemalang. Kemungkinan besar, pemerintahan jajahan Perancis ingin melihat sejauh mana industri gula di Hindia-Belanda bisa dicontoh di wilayah yang sekarang merupakan kawasan Kamboja, Laos, Vietnam, dan sebagian Tiongkok.

(klik untuk memperbesar | © NGA)

Sebagai oleh-oleh, pemerintah Hindia-Belanda memberikan sebuah album foto berbahasa Perancis ke Pierre Pasquier, yang berisi foto-foto dari pabrik gula Comal ini beserta fasilitas penunjangnya. Isi dari album foto ini akan ditampilkan di seri posting berikut ini.

(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tidak diketahui sejauh mana Pasquier menerapkan hasil kunjungan ini negeri jajahannya. Pasquier tewas lima tahun setelah lawatan ini dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang.

Salah satu pojok pemukiman pekerja lokal
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Contoh rumah seorang pekerja lokal
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Seorang pekerja lokal bersama istri dan anak-anaknya
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Rumah kepala kampung pemukiman pekerja lokal
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: 1929
Tempat: Comal (Pemalang)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: