Sabtu, 30 April 2022

Soekarno bersama Gina Lollobrigida di Roma, 1964

(klik untuk memperbesar | © nationaalarchief)
(klik untuk memperbesar | © nationaalarchief)

Waktu: 9 September 1964
Tempat: Roma (Italia)
Tokoh: Soekarno (Presiden RI); Gina Lollobrigida (aktris Italia)
Peristiwa: Soekarno menghadiri salah satu pemutaran perdana film Woman of Straw, yang dibintangi Gina Lollobrigida, Sean Connery, dan Ralph Richardson.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief
Catatan:

Tambahan foto dari peristiwa yang sama:
(klik untuk memperbesar)

Jumat, 29 April 2022

Dari sebuah album foto tentang wilayah Priangan di sekitar tahun 1938 (3)

Sebuah jalan yang diapit pepohonan tinggi di Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Memetik daun teh
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Rumpun bambu di Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Penjual topi anyaman pandan
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Buah mangga
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: sekitar 1938
Tempat: Bogor
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Wijnand Elbert Kerkhoff
Sumber / Hak cipta: Officieele Vereeniging voor Toeristenverkeer / National Gallery of Australia
Catatan:

Kamis, 28 April 2022

Sketsa dari ekspedisi di Sumatera Tengah 1877-1879: Berbagai alat penangkap ikan

PENGANTAR

Sejak tanggal 17 Agustus 2020 hingga 6 Oktober 2020 blog ini menampilkan foto-foto dari ekspedisi yang dilakukan Koninklijk Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap di wilayah yang mereka sebut Midden-Sumatra (Sumatera Tengah), yang meliputi wilayah di Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Penjelajahan ini selain menelurkan sebuah album foto dan beberapa buku ilmiah, juga menghasilkan sebuah buku lukisan atau sketsa, yang salah satu salinannya tersedia di archive.org.

Buku sketsa ini menjadi penting karena berisi gambar-gambar yang melukiskan detail budaya yang sulit terekam oleh foto; misalnya perhiasan, cara mengikat rambut, ukiran, anyaman, dsb. Selain itu, buku sketsa ini menampilkan hal-hal terkait Rejang Lebong, sebuah daerah yang dikunjungi tim penjelajahan, tetapi tidak ada rekaman foto dari wilayah ini. Tidak adanya foto dari Rejang Lebong, sementara ada lebih dari 100 foto dari wilayah lain, menimbulkan dugaan bahwa foto dari Rejong Lebong sejatinya ada tetapi kemudian rusak atau hilang sebelum bisa dibukukan. Buku sketsa ini menjadi sesuatu yang menutupi kehilangan ini.

Berikut gambar-gambar dari buku sketsa ini. Sebenarnya, buku ini juga berisi keterangan terinci tentang setiap gambar yang ditampilkan. Blog ini akan menampilkan keterangan singkat saja demi menghemat tempat.


Alat pancing dan jaring penangkap ikan (irik bulu-bulu, sambang, tangguak rotan, jalo,kacar)
(klik untuk memperbesar)
Alat pancing, bubu, dan penombak ikan (jantang, pancing dalum, sungkui, sauwo, sindie, turahan, tiruk)
(klik untuk memperbesar)
Bubu, trisula, dan rumpon (serapang, unah, tangguak, suwuk, talui, sindie)
(klik untuk memperbesar)
Rumpon dan tangkul/anco
(klik untuk memperbesar)
Bubu dan jaring ikan (angguw kapari, puke tahan, jariing anyui/pariri, jaring kulari, tangguak, lukah, tikalah)
(klik untuk memperbesar)

Waktu: antara 1877 dan 1879
Tempat: Bengkulu, Minangkabau, Sumatera Selatan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer / Juru gambar: Arend Ludolf van Hasselt
Sumber / Hak cipta: Internet Archive
Catatan:

Rabu, 27 April 2022

Dari sebuah album foto tentang wilayah Priangan di sekitar tahun 1938 (2)

Menyadap pohon karet, Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Sebuah pohon di Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Pohon yang sama dari jarak lebih jauh
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Pohon-pohon kaktus di Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Tukang rumput di Kebun Raya Bogor
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: sekitar 1938
Tempat: Bogor
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Wijnand Elbert Kerkhoff
Sumber / Hak cipta: Officieele Vereeniging voor Toeristenverkeer / National Gallery of Australia
Catatan:

Selasa, 26 April 2022

Sketsa dari ekspedisi di Sumatera Tengah 1877-1879: Perangkap hewan liar

PENGANTAR

Sejak tanggal 17 Agustus 2020 hingga 6 Oktober 2020 blog ini menampilkan foto-foto dari ekspedisi yang dilakukan Koninklijk Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap di wilayah yang mereka sebut Midden-Sumatra (Sumatera Tengah), yang meliputi wilayah di Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Penjelajahan ini selain menelurkan sebuah album foto dan beberapa buku ilmiah, juga menghasilkan sebuah buku lukisan atau sketsa, yang salah satu salinannya tersedia di archive.org.

Buku sketsa ini menjadi penting karena berisi gambar-gambar yang melukiskan detail budaya yang sulit terekam oleh foto; misalnya perhiasan, cara mengikat rambut, ukiran, anyaman, dsb. Selain itu, buku sketsa ini menampilkan hal-hal terkait Rejang Lebong, sebuah daerah yang dikunjungi tim penjelajahan, tetapi tidak ada rekaman foto dari wilayah ini. Tidak adanya foto dari Rejang Lebong, sementara ada lebih dari 100 foto dari wilayah lain, menimbulkan dugaan bahwa foto dari Rejong Lebong sejatinya ada tetapi kemudian rusak atau hilang sebelum bisa dibukukan. Buku sketsa ini menjadi sesuatu yang menutupi kehilangan ini.

Berikut gambar-gambar dari buku sketsa ini. Sebenarnya, buku ini juga berisi keterangan terinci tentang setiap gambar yang ditampilkan. Blog ini akan menampilkan keterangan singkat saja demi menghemat tempat.


Alat penangkap ayam liar (jare ayam ratie, jare ruak-ruak, jare kuwauw)
(klik untuk memperbesar)
Alat penangkap dan ranjau hewan (jare balam, ranjau dukuw, ranjau harimau)
(klik untuk memperbesar)
Perangkap harimau (panjaro harimau, tinjo)
(klik untuk memperbesar)
Perangkap harimau dan alat pembunuhnya (panjaro harimau, kambang buwai)
(klik untuk memperbesar)
Alat pembunuh harimau (ranjau lerak) dan perangkap gajah (pancabu gajah)
(klik untuk memperbesar)

Waktu: antara 1877 dan 1879
Tempat: Bengkulu, Minangkabau, Sumatera Selatan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer / Juru gambar: Arend Ludolf van Hasselt
Sumber / Hak cipta: Internet Archive
Catatan:

Senin, 25 April 2022

Dari sebuah album foto tentang wilayah Priangan di sekitar tahun 1938 (1)

Kawanan kerbau di pantai selatan Sukabumi
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kawah Gunung Gede
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Telaga Warna, Puncak
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Situ Cangkuang di Leles, Garut
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kawah Gunung Galunggung, Tasikmalaya
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: sekitar 1938
Tempat: Bogor, Garut, Sukabumi, Tasikmalaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Wijnand Elbert Kerkhoff
Sumber / Hak cipta: Officieele Vereeniging voor Toeristenverkeer / National Gallery of Australia
Catatan:

Minggu, 24 April 2022

Sketsa dari ekspedisi di Sumatera Tengah 1877-1879: Alat tenun-anyam, dan jenis-jenis jaring ikan

PENGANTAR

Sejak tanggal 17 Agustus 2020 hingga 6 Oktober 2020 blog ini menampilkan foto-foto dari ekspedisi yang dilakukan Koninklijk Nederlandsch Aardrijkskundig Genootschap di wilayah yang mereka sebut Midden-Sumatra (Sumatera Tengah), yang meliputi wilayah di Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Penjelajahan ini selain menelurkan sebuah album foto dan beberapa buku ilmiah, juga menghasilkan sebuah buku lukisan atau sketsa, yang salah satu salinannya tersedia di archive.org.

Buku sketsa ini menjadi penting karena berisi gambar-gambar yang melukiskan detail budaya yang sulit terekam oleh foto; misalnya perhiasan, cara mengikat rambut, ukiran, anyaman, dsb. Selain itu, buku sketsa ini menampilkan hal-hal terkait Rejang Lebong, sebuah daerah yang dikunjungi tim penjelajahan, tetapi tidak ada rekaman foto dari wilayah ini. Tidak adanya foto dari Rejang Lebong, sementara ada lebih dari 100 foto dari wilayah lain, menimbulkan dugaan bahwa foto dari Rejong Lebong sejatinya ada tetapi kemudian rusak atau hilang sebelum bisa dibukukan. Buku sketsa ini menjadi sesuatu yang menutupi kehilangan ini.

Berikut gambar-gambar dari buku sketsa ini. Sebenarnya, buku ini juga berisi keterangan terinci tentang setiap gambar yang ditampilkan. Blog ini akan menampilkan keterangan singkat saja demi menghemat tempat.


Alat tenun (pemanin, panggantie, iran)
(klik untuk memperbesar)
Mesin tenun dari Silungkang
(klik untuk memperbesar)
Bagian dari mesin tenun (kaitan bonang, paso, turak, tabuang pangumpa, tinau, opang, tingau, panguwe basi, kedong pambuwe labu)
(klik untuk memperbesar)
Berbagai jenis jaring ikan (jalo, jaring kulari, jaring anyui/pariri, pesap, puke tahan, angguw, tangguak)
(klik untuk memperbesar)
Peralatan menganyam (rindo)
(klik untuk memperbesar)

Waktu: antara 1877 dan 1879
Tempat: Minangkabau, Sumatera Selatan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer / Juru gambar: Arend Ludolf van Hasselt
Sumber / Hak cipta: Internet Archive
Catatan:

Sabtu, 23 April 2022

Demak di sekitar tahun 1898 dalam album foto "Javasche Landschappen" (6)

Anak-anak Buluran (Gemulak, Sayung) berpose di depan perumahan mereka
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Tempat pemandian kuda
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Jalan pos menuju Semarang di Gemulak (Sayung)
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Pasar Sayung
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Perahu layar di Sayung
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: sekitar 1898
Tempat: Demak
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: