Selasa, 31 Januari 2023

Pasukan Jepang masuk dan menguasai Hindia-Belanda (3): Merak, Pontianak, Salatiga 1942

Pontianak: Pasukan Jepang sampai di Tugu Khatulistiwa
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Banten: Pasukan Jepang mendarat di Merak
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Jawa Tengah: Pasukan Jepang beristirahat di perkebunan tebu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pasukan Jepang di depan sebuah gedung pemerintahan yang mereka rebut
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Salatiga: Seorang serdadu KNIL mengamati pasukan Jepang yang memasuki kota
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1942
Tempat: Pontianak, Jawa (a.l. Merak, Salatiga)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Senin, 30 Januari 2023

Kumpulan foto hasil jepretan Kassian Céphas: Peninggalan purbakala Jawa (4)

Dunia fotografi Indonesia tidak akan lepas dari nama Kassian Céphas. Orang Yogya ini merupakan warga pribumi Hindia-Belanda pertama yang menggeluti dunia fotografi secara profesional; dan umumnya autodidak. Karya-karyanya telah berjasa memperlihatkan kepada generasi setelahnya bagaimana wajah budaya Jawa pada masanya. Tak ketinggalan pula foto-fotonya tentang situs-situs purbakala di bagian tengah Jawa saat itu.

Beberapa karyanya telah tersebar di blog ini. Kali ini blog ini mencoba mengumpulkan foto-foto lainnya dalam beberapa seri. Sebagian di antaranya pernah dimuat sebelum ini, dan akan merupakan pengulangan.


Salah satu sudut Candi Borobudur, Magelang
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1884: Istana air Taman Sari, Yogyakarta
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1884: Gerbang istana air Taman Sari
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kumpulan patung dan relief di kediaman Residen Yogyakarta
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto nomor 2
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: akhir abad ke-19 (a.l. 1884)
Tempat: Magelang, Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Kassian Céphas
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia / Universiteit Leiden
Catatan:

Minggu, 29 Januari 2023

Pasukan Jepang masuk dan menguasai Hindia-Belanda (2): Pontianak, Surabaya, Temanggung 1942

Menuju Surabaya: Pasukan Jepang menghadapi jalan yang ditutup KNIL dengan batang-batang pohon
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pasukan Jepang menyeberangkan truk militer mereka, kemungkinan di Kranggan (Temanggung) setelah jembatan di atas Sungai Progo dirusak KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Edisi lain dari foto di atas
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Jawa?: Sebuah gedung pemerintahan yang disita militer Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Menuju Pontianak: Pasukan Jepang mencoba menyeberangkan sebuah mobil melalui jembatan yang dirusak KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1942
Tempat: Pontianak, Surabaya, Temanggung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Sabtu, 28 Januari 2023

Kumpulan foto hasil jepretan Kassian Céphas: Peninggalan purbakala Jawa (3)

Dunia fotografi Indonesia tidak akan lepas dari nama Kassian Céphas. Orang Yogya ini merupakan warga pribumi Hindia-Belanda pertama yang menggeluti dunia fotografi secara profesional; dan umumnya autodidak. Karya-karyanya telah berjasa memperlihatkan kepada generasi setelahnya bagaimana wajah budaya Jawa pada masanya. Tak ketinggalan pula foto-fotonya tentang situs-situs purbakala di bagian tengah Jawa saat itu.

Beberapa karyanya telah tersebar di blog ini. Kali ini blog ini mencoba mengumpulkan foto-foto lainnya dalam beberapa seri. Sebagian di antaranya pernah dimuat sebelum ini, dan akan merupakan pengulangan.


~1901: Salah satu sisi Candi Borobudur, Magelang
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Salah satu relief Candi Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Serakan batu di sekitar Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Relief Candi Borobudur yang terkenal dengan penggambaran kapalnya
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto di atas
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1898: Reruntuhan Candi Sewu, Klaten
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1898: Kassian Céphas tanpa alas kaki di sebelah Arca Dwarpala (patung raksasa penjaga Candi Singhasari), Malang
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: akhir abad ke-19/awal abad ke-20 (a.l. 1898 dan 1901)
Tempat: Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Kassian Céphas
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Jumat, 27 Januari 2023

Pasukan Jepang masuk dan menguasai Hindia-Belanda (1): Jakarta, Puncak, Surabaya 1942

Jakarta: Pasukan Jepang mencopot patung Jan Pieterszoon Coen
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Surabaya: Pasukan Jepang dengan kendaraan militer
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Jawa: Pasukan Jepang melintasi jembatan yang sebelumnya dicoba dirusak KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Cikopo, Puncak: Pasukan Jepang memasuki kawasan perbukitan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Menuju Jakarta: Pasukan Jepang menggunakan jembatan ponton untuk menyeberangkan kendaraan militer setelah jembatan aslinya dirusak KNIL
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1942
Tempat: Jawa (a.l. Jakarta, Puncak, Surabaya)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Untuk foto nomor 4 lihat juga posting ini.

Kamis, 26 Januari 2023

Kumpulan foto hasil jepretan Kassian Céphas: Peninggalan purbakala Jawa (2)

Dunia fotografi Indonesia tidak akan lepas dari nama Kassian Céphas. Orang Yogya ini merupakan warga pribumi Hindia-Belanda pertama yang menggeluti dunia fotografi secara profesional; dan umumnya autodidak. Karya-karyanya telah berjasa memperlihatkan kepada generasi setelahnya bagaimana wajah budaya Jawa pada masanya. Tak ketinggalan pula foto-fotonya tentang situs-situs purbakala di bagian tengah Jawa saat itu.

Beberapa karyanya telah tersebar di blog ini. Kali ini blog ini mencoba mengumpulkan foto-foto lainnya dalam beberapa seri. Sebagian di antaranya pernah dimuat sebelum ini, dan akan merupakan pengulangan.


Patung Bodhisatwa Awalokiteswara di Candi Mendut
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1890: Salah satu sudut Candi Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1890: Salah satu dinding relief Candi Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1872: Seorang lelaki Jawa di gebang Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto pertama
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi berikutnya dari foto pertama
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto keempat
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: akhir abad ke-19 (1872, 1890)
Tempat: Magelang
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Kassian Céphas
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Rabu, 25 Januari 2023

Hindia-Belanda menyerah kepada Jepang, 8 Maret 1942

Panglima KNIL Letjen Hein ter Poorten (duduk kiri) didampingi Letkol P.G. Mantel (duduk, kanan) mewakili pemerintahan Hindia-Belanda dalam acara penyerahan tanpa syarat ke militer Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank W,O2 / NIOD)
Jenderal Hitoshi Imamura (duduk, kanan) mewakili militer Jepang dalam acara penyerahan Hindia-Belanda kepada kekuasaan Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Foto bersama militer Jepang dan Hindia-Belanda …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… dalam acara penyerahan Hindia-Belanda ke kekuasaan Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 8 Maret 1942
Tempat: Pangkalan udara Kalijati
Tokoh: Letjen Hein ter Poorten (Panglima KNIL), Jenderal Hitoshi Imamura (Panglima Tentara XVI Jepang)
Peristiwa: Penyerahan tanpa syarat Hindia-Belanda kepada Jepang
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga posting sebelum ini.

Selasa, 24 Januari 2023

Kumpulan foto hasil jepretan Kassian Céphas: Peninggalan purbakala Jawa (1)

Dunia fotografi Indonesia tidak akan lepas dari nama Kassian Céphas. Orang Yogya ini merupakan warga pribumi Hindia-Belanda pertama yang menggeluti dunia fotografi secara profesional; dan umumnya autodidak. Karya-karyanya telah berjasa memperlihatkan kepada generasi setelahnya bagaimana wajah budaya Jawa pada masanya. Tak ketinggalan pula foto-fotonya tentang situs-situs purbakala di bagian tengah Jawa saat itu.

Beberapa karyanya telah tersebar di blog ini. Kali ini blog ini mencoba mengumpulkan foto-foto lainnya dalam beberapa seri. Sebagian di antaranya pernah dimuat sebelum ini, dan akan merupakan pengulangan.


1872: Candi Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Gerbang ke kompleks pemakaman keraton?
(klik untuk memperbesar | © NGA)
1890/1891: Bagian atas Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Salah satu relief Candi Borobudur
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto pertama dengan judul dalam bahasa Perancis Le Boroboudeur Java
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Edisi lain dari foto pertama
(klik untuk memperbesar | © NGA)

Waktu: akhir abad ke-19 (a.l. 1872 dan 1891)
Tempat: Jawa Tengah (a.l. Magelang)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Kassian Céphas
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Senin, 23 Januari 2023

Pasukan KNIL mundur dari Palembang ke Jakarta, 1 Maret 1942

Militer Hindia-Belanda sudah menduga bahwa Jepang akan berusaha merebut Palembang dan kawasan lain di Sumatera Selatan yang kaya dengan instalasi perminyakan. Karenanya, pada tanggal 5 Februari 1942 mereka mengirim Batalion Infantri X ke Palembang untuk menahan gerak maju pasukan Jepang.

Pada tanggal 13 Februari 1942, ketika pasukan payung Jepang diterjunkan ke Palembang, KNIL berusaha mempertahankan kota ini. Namun dua hari kemudian terlihat bahwa pasukan Jepang lebih unggul, yang membuat KNIL harus mundur dari Palembang.

Pasukan KNIL diperintahkan mundur ke Jakarta. Pada tanggal 1 Maret 1942 mereka tiba seperti yang terlihat di foto-foto di bawah ini, yang kemungkinan diambil setelah mereka turun di Stasiun Kota. Tampak mereka cukup bangga bisa memperlihatkan bendera Jepang yang sempat mereka rebut di pertempuran.

Lima hari kemudian Jepang menguasai Jakarta; dan pada tanggal 8 Maret 1942 pemerintah Hindia-Belanda menyerah tanpa syarat ke pasukan Jepang.

(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1 Maret 1942
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: l.d.a.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: