Kamis, 31 Januari 2019

Bandung 1920: Sekolah-sekolah kejuruan

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.


Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.


Gemeentelijke Ambachtsschool
(sekolah kejuruan)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Para murid Gemeentelijke Ambachtsschool beserta guru-gurunya
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
De Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzers
(sekolah pengembangan guru pribumi)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
De Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzers
dilihat dari seberang jalan
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Voorbereidende Cursus van de Opleidingsschool voor Inlandsche Ambtenaren
(kursus persiapan untuk sekolah pendidikan pegawai bumiputra)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Opleidingsschool voor Inlandsche Ambtenaren
(sekolah pendidikan pegawai bumiputra)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Selasa, 29 Januari 2019

Bandung 1920: Sekolah perempuan "Kaoetamaan Istri" dan "Van Deventer"

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.


Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.


Sekolah khusus perempuan Kaoetamaan Istri
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Sekolah Kaoetamaan Istri yang kedua
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Sekolah khusus perempuan Van Deventer(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Sekolah khusus perempuan Van Deventer(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Senin, 28 Januari 2019

Berbagai jam penunjuk jadwal kereta api di stasiun Gambir, 1931

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Waktu: 1931
Tempat: Stasiun kereta Koningsplein (sekarang Gambir), Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Lima jam yang menunjukkan waktu berbeda-beda, kemungkinan sebagai pemberitahuan jadwal kereta jurusan Meester Cornelis (Jatinegara), Buitenzorg (Bogor), Bandung, Cirebon, dan rute Jakarta sendiri.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan:

Minggu, 27 Januari 2019

Bandung 1920: Sekolah MULO, HBS, dan sekolah umum negeri serta swasta lain

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.


Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.



Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Hogere Burgerschool (HBS) no. 1
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Hogere Burgerschool (HBS) no. 2
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Bandoengsche Internaat
(boarding school)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
 Hollandsch-Chineesche Gouvernementsschool
(sekolah negeri Belanda-Tionghoa)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Neutrale School van de Bandoengsche Schoolvereniging
(sekolah netral dari perhimpunan sekolah Bandung)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Christelijke Eerste Europeesche School
(sekolah Eropa pertama Kristenn)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Sabtu, 26 Januari 2019

Potret Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Waktu: 
Tempat:
Tokoh: Herman Willem Daendels (Gubernur Jenderal Hindia-Belanda 1808-1811)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan: Daendels di buku sejarah Indonesia umumnya digambarkan negatif terutama dengan kebijakan kerja rodinya. Belakangan muncul suara yang menyerukan melihatnya juga daris sudut lain, yaitu bahwa dia hanya dalam waktu tiga tahun bisa merintis jalur jalan lintas Jawa yang 200 tahun kemudian masih menjadi landasan konsep transportasi di pulau ini.

Jumat, 25 Januari 2019

Bandung 1920: Fasilitas kesehatan

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.


Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.


Pembangunan Gemeentelijk Ziekenhuis (cikal bakal RS Hasan Sadikin)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gemeentelijk Ziekenhuis ketika sudah rampung
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Pasteur Instituut
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Rabu, 23 Januari 2019

Bandung 1920: Rumah ibadah dan bangunan terkait spiritualisme

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.



Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.


Salah satu klenteng di Bandung
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gereja Protestan
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Salah satu mesjid di Bandung, dengan kubah khas lokal
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gereja Katolik Roma
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Markas Bala Keselamatan
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Loji teosofi dengan bintang Daud (sekarang "Gereja Katolik Bebas Santo Albanus")
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Loji Freemasonry dengan nama "Loge St. Jan" dan dijuluki warga Bandung sebagai "Gedung Setan"
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Selasa, 22 Januari 2019

Coretan "Merdekka" di Monumen Van Heutsz di Amsterdam

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Waktu: kemungkinan akhir 1940-an
Tempat: Amsterdam
Tokoh:
Peristiwa: Kawasan monumen untuk mengenang panglima perang Belanda di Perang Aceh, Joannes Benedictus van Heutsz, dicoreti kata "MERDEKKA". Kelebihan huruf "K" menunjukkan kemungkinan bahwa ini dilakukan oleh warga Belanda yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Fotografer: 
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan: Sekarang ini gambar dan nama "Van Heutsz" sudah hilang dari monumen ini, dan namanya berganti menjadi Monument Indië-Nederland. Monumen ini kemudian memang kontroversial karena mengagungkan seseorang yang membuat ribuan rakyat Aceh terbunuh. Di Jakarta sendiri, monumen Van Heutsz di kawasan Menteng dirobohkan di tahun 1960-an.

Senin, 21 Januari 2019

Bandung 1920: Bangunan jawatan pemerintahan

PENGANTAR

Pada bulan Agustus 1920, Bertus Coops mengakhiri masa baktinya sebagai walikota Bandung. Dia dicatat sejarah sebagai pejabat yang banyak melakukan pembangunan. Tidak mengherankan apabila jajaran pemerintah daerah Bandung saat itu memberikan kenang-kenangan berupa album foto yang menunjukkan bangunan dan infrastruktur di Bandung yang banyak di antaranya terwujud di masa pemerintahan Bertus Coops.



Seri foto berikut ini akan menampilkan isi dari album ini.


Gedung Departement van Gouvernementsbedrijven (sekarang Gedung Sate)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gedung Departemen Urusan Perang
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Kediaman Panglima Tentara KNIL, dekat Insulidenpark (sekarang Taman Lalu Lintas)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gedung Kantor Telefon, hancur dibom Jepang di tahun 1942
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Gedung Militaire Societeit (masyarakat militer)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Het Gemeentehuis
(balaikota)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Het Gemeentehuis
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1920
Tempat: Bandung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Minggu, 20 Januari 2019

Sisa keturunan warga Spanyol di Maluku di awal abad ke-20 (?)

(klik untuk memperbesar | © spaarnestad)

Waktu: antara 1880-1910
Tempat: Maluku
Tokoh:
Peristiwa: Ini adalah foto yang memberikan teka-teki. Catatan Belanda hanya menyebut Gemengd Indonesisch-Europees gezin (keluarga campuran Indonesia-Eropa) tanpa informasi tambahan. Para lelaki, baik yang dewasa maupun anak-anak, terlihat tinggi dan bertampang Eropa. Sementara itu, pakaian yang dikenakan si ibu dan anak perempuannya bisa dipastikan merupakan kebaya Maluku. Wajah mereka pun cenderung Eropa daripada Indonesia. Pakaian para lelaki tidak memperlihatkan bahwa mereka keluarga berada; dengan kata lain kemungkinan besar mereka bukan orang Belanda (seandainya iya tentunya akan diurus oleh pemerintah kolonial).
Jadi, pilihan yang mungkin adalah bahwa mereka merupakan keturunan dari orang Spanyol (atau Portugis?) yang masih tersisa di wilayah Maluku.
Fotografer: 
Sumber / Hak cipta: Spaarnestad Photo
Catatan:

Sabtu, 19 Januari 2019

Beberapa foto dari tahun 1960-an

Ini adalah beberapa foto tanpa catatan yang mengundang pembaca untuk memberikan kontribusi tentang peristiwa apa, di mana, dan kapan.
Keterangan di bawah hanya perkiraan yang perlu diverifikasi lebih lanjut.

Sukarelawati untuk diterjunkan di Papua dalam masa Trikora?
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Soekarno menyematkan tanda jasa, atau melantik seorang perwira militer
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Unjuk rasa anti komunis menentang Universitas Res Publica?
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Seorang tokoh kiri dibawa ke Mahmilub?
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 1960-an
Tempat: Jakarta (kecuali foto pertama)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: