Sabtu, 08 November 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Ernest Alfred Hardouin tentang aneka penampilan manusia di Jawa di abad ke-19 (9)

Ernest Alfred Hardouin aalah seorang pelukis yang lahir di Versailles, Perancis, pada tanggal 23 Januari 1820. Garis nasib membawanya ke Nusantara, di mana dia banyak mengabadikan wajah-wajah manusia di Jawa dalam bentuk lukisan. Hardouin wafat dalam usia relatif muda, yaitu 33 tahun, di kota tempat dia banyak mengeluarkan karyanya, yaitu di Jakarta pada tanggal 21 September 1953.

Blog ini pernah menampilkan rangkaian lukisan karya Hardouin ini, a.l. yang dimulai di posting ini. Warisan Hardouin ini turut berjasa untuk memperlihatkan bagaimana keadaan dan penampilan nenek moyang kita di sekitar 200 tahun lalu. Kali ini kita mencoba menayang ulang beberapa gambar yang sejatinya sudah pernah muncul, tetapi sekarang dari sumber lain dan dalam ukuran yang lebih besar. Kali ini kita coba juga untuk meminta bantuan AI untuk mereka-reka bagaimana penampilan sesungguhnya dari orang-orang yang digambar oleh Hardouin. Tentu saja, keluaran AI ini hanya merupakan pendekatan, bukan aslinya. Bahkan di beberapa detail, AI, karena keterbatasan di data latihannya harus menyerah dan menampilkan hal yang berbeda, atau malah mengambil kebebasan untuk menggambar menurut kemauan dia sendiri.


Hardouin menampilkan seorang penari ronggeng di sebuah kawasan yang ramai. Wanita ini mengenakan kemben merah dengan kain penutup pundak yang juga merah. Dia memakai kain panjang, yang dipenuhi dengan untaian aneka ragam kain-kain lain yang tampaknya menjadi ciri dari penari "jalanan" saat itu.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Rekaan AI lumayan bagus menangkap apa yang kemungkinan dulu dilihat oleh Hardouin, termasuk keramaian yang terjadi di latar belakang
(klik untuk memperbesar)
Menurut Hardouin, ini adalah penari ronggeng pria, sesuatu yang sejatinya hampir selalu dikaitkan dengan perempuan. Berbeda dengan penari ronggeng perempuan, pakaian si penari pria tampak lebih kompleks. Dia mengenakan hiasan di kepala serta di dada, membawa keris, beberapa lapis kain di pinggang, serta untaian pernik yang menjuntai dari kepalanya.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Rekaan AI ini sangat bagus menampilkan si penari. Pakaian, perhiasan, dan pernak-perik digambarkan dengan sangat meyakinkan. Bahkan posisi tangan yang khas dalam tarian, juga direka dengan tepat. Menariknya, AI membuat sendiri latar belakang yang terinspirasi oleh lukisan tapi memang berbeda.
(klik untuk memperbesar)
 
Tahun terbit: 1855
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Ernest Alfred Hardouin
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar