Sabtu, 15 November 2025

Propaganda semasa Perang Kemerdekaan yang menjelekkan Republik Indonesia dan memperindah Belanda (5)

Orang bilang, ketika dua kubu berkonflik maka pihak pertama yang menjadi korban adalah sang kebenaran. Kedua kubu akan berusaha mencari dukungan, baik dari dalam maupun dari luar, agar posisi dia semakin kuat dalam perseteruan. Usaha ini tidak jarang dilakukan dengan peluncuran propaganda yang tentunya membagus-baguskan diri sendiri, dan memburuk-burukkan pihak lain. Tidak jarang pula bahan propaganda ini tidak selaras dengan fakta dan kebenaran. Dan ini terjadi dari dulu hingga sekarang.

Rangkaian foto berikut akan menampilkan hal seperti ini. Semasa Perang Kemerdekaan dulu rupanya ada kalangan yang memunculkan foto-foto sebagai pembuktian bahwa Republik Indonesia itu menyengsarakan dan/atau masyarakat di Nusantara suka dengan pemerintahan Kerajaan Belanda. Kita akan coba untuk meneliti apa yang sebenarnya ditampilkan oleh foto-foto ini.


(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
  • Teks asli penyerta foto:Tientallen Hindoes vluchten naar de Nederlanders en zijn daar veilig. Gevluchte Hindoe-families. West-Java.
  • Terjemahan:Puluhan umat Hindu mengungsi ke [wilayah yang dikuasai] Belanda dan menemukan keamanan di sana. Keluarga-keluarga Hindu yang mengungsi. Jawa Barat.
  • Bahasan:Berbeda dengan di Jawa Timur di mana ada wilayah dengan komunitas yang menganut agama Hindu, di Jawa Barat tidak ada kelompok seperti ini. Warga Badui, saat itu secara administratif masih masuk Jawa Barat, tidak menyebut diri penganut Hindu; pakaian yang dikenakan di foto ini pun bukanlah baju yang biasa dipakai warga Badui, baik yang dalam maupun yang luar. Jadi, kemungkinan besar ibu-ibu dan anak-anak ini sekedar warga yang berkumpul di tepi jalan untuk melihat rombongan militer Belanda lewat, dan difoto. Pihak propandis Belanda kemudian menggunakan foto ini dengan narasi bahwa kaum minoritas tidak merasa aman di wilayah Republik Indonesia dan lebih memilih mengungsi ke kawasan yang dikuasai militer Belanda.
  • Catatan:
Waktu: kemungkinan 1947
Tempat: kemungkinan Jawa Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar