Kamis, 24 Oktober 2024

Peta navigasi VOC dari tahun 1680 yang memperlihatkan Nusantara di antara dua benua dan dua samudra

(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1680
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi: Ini merupakan versi tak-berwarna dari peta yang pernah dimuat di posting ini sebelumnya. Bukan hanya tanpa warna, peta ini juga tidak dihiasi gambar-gambar kapal di samudra, serta tanpa gambar gajah (mamut?) di sekitar Siberia. Yang menarik dari peta ini adalah penulisan nama-nama pulau di Nusantara, yang berbeda dari beberapa peta lain yang sezaman, sudah mendekati ejaan yang kita gunakan sekarang, tentunya terlepas dari nama yang memang digunakan berbeda seperti Borneo atau Celebes. Jadi bisa kita baca misalnya nama Nias, Mintaoa (Mentawai), Baly, Lomboc, Cumbawa, Timor, Alor, Moratay (Morotai), Bouton (Buton), Carimon Iava (Karimun Jawa), dsb.
Juru kartografi: Johannes van Keulen
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar