Senin, 14 Oktober 2024

Peta pariwisata Jakarta dari tahun 1920-an

Jilid peta
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Peta lengkap yang meliputi Batavia (wilayah Kota hingga ke pelabuhan), Weltevreden (sekitar Istana), Gondangdia termasuk Menteng, dan Meester Cornelis (Jatinegara), ditambah cuplikan kawasan pelabuhan Tanjung Priuk
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Zoom ke sekitar Stasiun Kota, a.l. dengan jalan bernama Financienst[raat] (=Jalan Keuangan) sebelum kemudian dilafalkan orang menjadi Pinangsia hingga sekarang
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1920-an
Tempat terbit: Jakarta
Tokoh:
Deskripsi: Potensi pemasukan devisa melalui pariwisata mulai digenjot pemerintah Hindia-Belanda sejak awal abad ke-20 (lihat misalnya iklan dan brosur ini). Peta berbahasa Inggris di atas ini merupakan salah satu upaya menarik pelancong dari mancanegara menuju ke Jakarta. Banyak yang bisa dipelajari dari dokumen berusia 100 tahun ini selain tentunya situasi tata kota pada masa itu, misalnya hotel, restoran, dan club yang ada di Jakarta di tahun 1920-an ini. Kemudian bahwa HSBC dan Chartered Bank sudah memiliki cabang di Jakarta satu abad yang lalu, malah Chartered Bank di Jakarta saat itu juga menangani wilayah India, Australia, dan Tiongkok. Berikutnya nama-nama maskapai pelayaran yang menyediakan perjalanan hingga ke Jepang, Tiongkok, bahkan Amerika, selain tentunya ke Belanda dan Eropa. Daftar konsulat atau perwakilan diplomatik juga mereflesikan (sisa-sisa) kekuatan dunia saat itu misalnya Kekaisaran Austria serta Kesultanan Turki.
Juru kartografi:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar