Minggu, 06 Oktober 2024

Peta kuno dari tahun 1681: Ketika wilayah Nusantara disandingkan dengan Jepang

(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1681
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Deskripsi: Jepang bukanlah penghasil rempah-rempah; karenanya di abad ke-16 dan ke-17 bangsa Eropa tidak memprioritaskan peta Jepang atau rute pelayaran ke kawasan ini. Peta ini menjadi menarik karena menyisipkan Jepang di peta tentang wilayah Nusantara yang saat itu dikelompokkan menjadi 3 bagian: Isles de la Sonde (Kepulauan Sunda), Isles Molucques (Kepulauan Maluku), dan Isles Philippin (Kepulauan Filipina). Di wilayah yang sekarang menjadi Republik Indonesia, beberapa nama tempat bisa terbaca dengan jelas dengan sedikit variasi penulisan, seperti misalnya Aceh, Pedir, Pariaman, Minangkabau, Jambi, Indrapura, dan Palembang di Sumatera; kemudian Banten, Jakarta, Cirebon, Mataram, dan Blambangan di Jawa; berikutnya Sukadana dan Banjarmasin di Kalimantan, serta Makassar dan Pulau Buton di Sulawesi. Selain keempat pulau ini, peta ini juga menamai beberapa pulau dengan tepat seperti Bintan, Bangka, Bali, Sumbawa, Flores, Solor, Timor, dan tentunya pulau-pulau di Maluku yang menjadi incaran rempah-rempahnya seperti Buru, Makian, Bacan, Halmahera (Gilolo), Ambon, dll.
Juru kartografi:
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar