Sabtu, 31 Desember 2022

Dari album foto seorang anggota Keraton Kanoman Cirebon (6)

PENGANTAR

Di antara album foto yang dibeli National Gallery of Australia dari koleksi Leo Haks, ada sebuah buku foto yang oleh NGA diberikan keterangan singkat "Samsoedin Indonesian family album 1930 - 1933". Sepintas isi album ini memang foto-foto keluarga Indonesia, yang berisi gambar dari anak kecil hingga dewasa, ketika di rumah atau sedang bepergian. Si keluarga tampaknya lumayan berada. Mereka memiliki mobil dengan plat nomor D, memiliki anjing ras, dan Samsoedin ini memiliki kamera yang tampaknya dia gunakan untuk mengambil banyak foto yang ada di album ini. Kemudian keluarga ini banyak berpergian, keliling Jawa, ke Bali, ke Palembang, bahkan sampai ke Singapura.

Si penyusun foto memberikan beberapa catatan, sehingga kita masih bisa mengetahui tentang apa foto-foto ini. Di salah satu foto ada keterangan De Koninklijke familie Kanoman, atau "Keluarga Kerajaan Kanoman". Ini menimbulkan dugaan bahwa keluarga yang ditampilkan di album ini adalah keluarga Keraton Kanoman, Cirebon. Dugaan ini diperkuat dengan catatan Samsoedin di foto dia bersama kerabat lelakinya yang diberi catatan 't Kanoman-trio and little brothers. Akhirnya catatan dia di awal album yang menyebutkan namanya, dan nama tempat "Soerabaja", "Bandoeng", "Java", dan "Kanoman" makin mengukuhkan dugaan ini.

Album ini menjadi menarik karena menampilkan golongan berada Indonesia di tahun 1930-an: pakaiannya, pendidikannya, bahasa yang digunakan, kegiatannya, serta pertemanannya. Album ini juga ikut memperlihatkan tempat mana saja yang menjadi tujuan perjalanan atau wisata saat itu. Dari album ini kita juga melihat bahwa Samsoedin ini sangat senang memfoto anak kecil terutama keponakannya, dan dalam beberapa foto juga kaum perempuan termasuk ibu dan saudara-saudara wanitanya. Ada juga foto yang memperlihatkan kunjungan Dr. Khalid Sheldrake ke Bandung. Khalid, yang nama aslinya Bertram William, adalah filantrop Inggris yang masuk Islam dan sempat dinobatkan menjadi Raja Islamestan di wilayah Xinjiang, RRT, sekarang.


Foto Samsoedin di Middelbare Handelsschool yang tampaknya dia masuki setelah lulus MULO; fot lainnya menunjukkan saudara-saudara perempuan dan tampaknya keponakannya
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Foto atas tampaknya menunjukkan anak-anak kalangan atas dari warga pribumi dan Tionghoa dalam sebuah acara (sekolah?); foto bawah menunjukkan Samsoedin duduk di tengah, tampaknya di antara perkumpulan siswa yang diberi nama "Mercurius"
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Foto-foto dari Madura, Karang Hawu dan Cisolok di Pelabuhan Ratu, serta kunjungan Dr. Khalid Sheldrake ke pengurus Persatuan Islam di Bandung juga di sebuah villa di Gunung Puntang juga di Bandung
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Sebuah foto keluarga dari kerabat Samsoedin
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Foto kerabat dan kenang-kenangan dari kunjungan ke Subang, serta penangkapan seekor hiu di Pelabuhan Ratu
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Kumpulan foto keluarga yang banyak menampilkan ayah Samsoedin (Sultan Anom), ibunya, serta keponakan-keponakannya; kemungkinan di Cirebon
(klik untuk memperbesar | © NGA)
 
Waktu: di sekitar tahun 1930
Tempat: Bandung, Cirebon, Subang, Sukabumi
Tokoh: Khalid Sheldrake (tokoh Muslim Inggris yang bernama asli Bertram William); Samsoedin menyebut Khalid sebagai "Pres.(ident of) Western-Islamic-Association"
Peristiwa:
Fotografer: a.l. Samsudin
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar