(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Tahun terbit: 1630
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Ini merupakan edisi lain dari peta yang pernah dimuat di posting ini sebelumnya.
Duyfken adalah nama sebuah kapal layar Belanda dari awal abad ke-17 yang tidak berukuran besar, tidak bersenjata berat, serta hanya aktif selama sekitar tujuh tahun sebelum dipensiunkan, tetapi memiliki perjalanan sejarah yang lumayan. Kapal ini terlibat dalam pertempuran laut Banten di tahun 1601/1602 ketika Belanda dan Portugis berebut monopoli jalur perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Kapal ini terlibat dalam pengokohan kekuasaan Belanda di Sunda Kelapa, sebelum berlayar ke Ternate untuk kemudian kembali ke Belanda dengan membawa rempah-rempah. Di tahun 1605 kapal ini terlibat dalam pertempuran yang mendepak Portugis dari Ambon. Tiga tahun kemudian kapal ini dikerahkan untuk mengusir perahu-perahu dari Tiongkok yang mencoba masuk ke perairan Maluku. Di tahun yang sama "Duyfken" harus ikut bertempur melawan armada Spanyol dalam memperebutkan Pulau Makian. Jejak peristiwa yang banyak ini membuat kapal ini harus pensiun di tahun 1608.
Kapal ini juga pernah ditugaskan VOC untuk menyusuri wilayah timur dan selatan Nusantara yang belum dikenal bangsa Eropa. Dan "Duyfken" mencatat sejarah sebagai kapal pertama yang bukan hanya mendarat di Australia tetapi juga mendokumentasikannya. Peta di atas merupakan peta tentang Hindia Timur yang sudah diperbarui dengan catatan-catatan dari perjalanan kapal ini. Salah satu pulau/kepulauan di selatan Papua dicantuman sebagai Duyfkens Eylant (Pulau Duyfken).
Juru kartografi: Jan JanssonSumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar