Rabu, 23 Juni 2021

Dari sebuah album foto tentang Makassar dan sekitarnya 3: Penduduk sekitar Makassar, 1910

PENGANTAR

National Gallery of Australia membeli banyak koleksi foto dari Leo Haks. Salah satunya adalah sebuah album foto yang kemungkinan besar awalnya dimiliki oleh seorang Belanda di Makassar, yang tampaknya bekerja di sebuah perkebunan, atau malah menjadi seorang pegawai penting di sana. Ini terlihat dari banyaknya foto tentang Makassar dan sekitarnya, serta rumah kediamannya, dan juga foto dia di lapangan. Foto-foto ini kemungkinan besar berasal dari fotografer E. Becker.

(klik untuk memperbesar | © NGA)

Selain tentang Makassar, album yang diperkirakan berasal dari tahun 1900-1910 ini juga memuat foto dari lokasi di mana si pemiliki tampaknya pernah pergi, misalnya Ternate dan Jawa. Di Jawa, tampaknya dia berkunjung ke kawasan Bromo, dan membawa foto-foto karya fotografer Hermann Salzwedel. Selain itu, tampaknya dia juga pernah ke Semarang karena album ini berisi juga foto karya studio Yim Fong. Bagian akhir album ini memuat dua foto yang menjadi contoh manipulasi foto sebelum adanya Photoshop.


Atas: kawanan kerbau;
bawah: sekelompok warga
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Atas: sebuah perkampungan nelayan;
bawah: tarian warga
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Dua bangunan di sekitar telaga
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Atas: wanita Makassar menenun;
bawah: sebuah perkampungan warga
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Atas: sebuah air terjun landai;
bawah: sekelompok pemuda bersarung
(klik untuk memperbesar | © NGA)
Waktu: sekitar 1910
Tempat: Makassar
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: E. Becker
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan: Foto nomor 1, 2, dan 5, serta versi lepas dari nomor 4 bagian atas pernah dimuat di posting ini.


Tambahan: Foto wanita menenun dan air terjun dalam ukuran 2048 piksel.

(klik untuk memperbesar | © NGA)

(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar