Harus diakui tema ini cenderung tidak dibicarakan orang, barangkali karena masalahnya dianggap sensitif. Tetapi menutup-nutupi bukanlah solusi yang bijak, paling tidak untuk jangka panjang, karena a.l. hanya akan menyuburkan gosip, praduga, generalisasi, kabar burung, dan kecurigaan. Hanya dengan keterbukaan kita bisa melihat sejarah dengan jernih dan mengambil pelajaran berharga darinya.
Sejak era reformasi sudah terlihat banyak kemajuan di dalam hal yang menyangkut warga Tionghoa. Barangkali ini saatnya untuk menggali kembali apa yang dialami bangsa ini ketika republiknya baru berusia sangat muda.
Gambar-gambar berikut memperlihatkan kerusakan yang dialami warga Tionghoa di berbagai tempat akibat tindakan para pejuang kemerdekaan. Kita serahkan kepada para pakar sejarah untuk melihat duduk permasalahannya. Mudah-mudahan gambar-gambar ini bisa berkontribusi di dalamnya.
Sukabumi (© gahetna) |
Sukabumi (© gahetna) |
Sukabumi (© gahetna) |
Sukabumi (© gahetna) |
Sukabumi (© gahetna) |
Tempat: Sukabumi
Tokoh:
Peristiwa: Perusakan pemukiman warga Tionghoa di Sukabumi oleh para pejuang kemerdekaan semasa perang kemerdekaan melawan Belanda.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: klik foto untuk memperbesar.
Perusakan ini dimulai dari aksi mata2 warga tionghoa terhadap para gerilyawan,salah satu korbam yg saya tahu di kota tegal,ayah tiri dari anggota pasukan Ali Murtopo,bapak Muhammad Faris di tembak mati oleh belanda,karena mempunyai nama Muhammad sama dengan anak tirinya,dan ternyata mata2 nya adalah orang cina tetangganya sendiri!
BalasHapusDan banyak lagi pejuang yg ditembak dan ditangkap belanda di jawa tengah berkat jasa mata2 tionghoa itu,sehingga keluarga dan kerabatnya menjadi sangat dendam
Hapus