Minggu, 17 Agustus 2025

Jakarta sekitar September 1945, ketika Republik Indonesia baru berumur beberapa hari (3)

Beberapa warga dengan gerobak berkumpul di depan gerbang sebuah kamp tawanan yang tampak dijaga dan dikelilingi tembok bambu; ada kemungkinan para warga ini menanti pembebasan para penghuni kamp dan berharap bisa mengumpulkan sisa-sisa barang yang ditinggalkan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah tempat yang tampaknya menjadi tempat penumpukan mobil-mobil curian/terlantar (lihat posting sebelumnya); teks dalam huruf Latin berbunyi "Outo2 ini di tjuri orang maka kalau ada mempoenja sendiri datang ke kantor Kenpeitai [?] kembali"
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Tukang becak dan orang lalu-lalang; karena ada anak wanita bule di belakang, kemungkinan ini di sekitar salah satu kawasan yang sebelumnya dijadikan kamp tawanan oleh militer Jepang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah "betjak bus" atau pangkalan becak di depan sebuah gedung bernama "Fujiyama" [dengan seorang wanita Jepang di tengah belakang?]
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para penumpang kereta, dengan menempati setiap celah dan pijakan yang masih tersedia, serta seorang berseragam Heiho berdiri di pintu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: (kemungkinan besar) H. Ripassa
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga seri foto yang dibuat oleh H. Ripassa tentang Jakarta di sekitar September dan Oktober 1945 yang dimulai di posting ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar