Jumat, 01 November 2024

Peta kuno dari tahun 1750: Nusantara bagian barat (edisi tak berwarna)

(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1750
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi: Ini merupakan versi tak-berwarna dari peta yang dimuat di posting ini sebelumnya. Peta keluaran Perancis ini tidak mengikuti tradisi orang Belanda, Italia, dan Portugis yang sempat menyebut wilayah barat Nusantara sebagai "Kepulauan Sunda Besar", tetapi langsung menyebut nama-nama pulau utamanya di judul peta yaitu Jawa, Kalimantan (Borneo), dan Sumatera. Peta ini, seperti yang sebelumnya, memang cukup senang menggambar lekukan-lekukan di pulau sehingga membuat proporsi teluk-teluk menjadi lebih besar daripada aslinya. Penamaan tempat-tempat tampak dibatasi ke yan dianggap penting saja, sehingga area pulau tidak dipenuhi oleh tulisan. Yang perlu dicatat adalah bahwa peta ini menyebut Flores sebagai "Pulau Ende", mengikuti salah satu nama tempat di selatan pulau ini. Ini menambah bahan deretan nama untuk pulau ini di samping "Pulau Ular" dan "Pulau Batuliar".
Juru kartografi: Jacques Nicolas Bellin
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar