![]() |
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery) |
Tahun terbit: sekitar 1690
Tempat terbit: Italia
Tokoh:
Deskripsi:
Ini merupakan versi hitam-putih dari peta yang sebelumnya dimuat di posting ini. Peta keluaran Italia ini memuat relatif banyak nama-nama tempat, baik yang biasa muncul di peta lain, maupun yang jarang. Di Sumatera misalnya, selain nama biasa seperti Aceh, Pedir, dan Palembang, peta ini juga memuat Pasai (Passay), Kampar (Camfer), Jambi, Pasaman, serta Pulau Wei (Vay), Pulau Nias (Nyas). Di Kalimantan, selain nama langganan seperti Banjarmasin dan Sukadana, peta ini juga memuat nama lain seperti Balikpapan (Billipapan), Sampit, dan Kota Waringin (Cotaringin).
Menariknya, Pulau Jawa, yang bentuknya masih perlu beberapa koreksi, hanya diwakili oleh sedikit nama saja, yaitu Banten, Batavia, Demak, Mataram, Tuban, Pasuruan, dan Blambangan. Sulawesi sebaliknya: Di peta-peta lain umumnya hanya diberi sedikit nama tempat; di peta ini malah sebaliknya, lumayan banyak. Selain nama biasa seperti Makassar dan Manado, ada juga Toli-toli (Tettoli), Gorontalo (Coroutalao), dan Mamuju (Mamoya).
Wilayah Maluku dan Nusa Tenggara seperti biasa dipenuhi dengan pulau-pulau kecil dan sedang dengan nama-nama yang relatif sudah terkenal di Eropa, seperti Seram, Halmahera (Gilolo), Banda, Timor, Flores, dsb. Papua masih digambar "ngambang" yang menandakan bahwa konturnya memang belum sepenuhnya terjelajahi. Begitu juga Kepulauan Aru, yang masih digambar seolah-olah sebuah pulau besar dengan kontur bagian timur dibiarkan kosong (Arow).
Juru kartografi: Vincenzo Maria Coronelli
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar