(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Tahun terbit: 1747
Tempat terbit: Den Haag
Tokoh:
Deskripsi: Berbeda dengan peta-peta lain yang umumnya terfokus ke pusat keramaian, peta ini menampilkan wilayah yang cenderung sepi, saat itu. Peta yang mencampurkan bahasa Belanda dan Perancis ini memperlihatkan Jakarta di pertengahan abad ke-18 antara Angke dan Ancol. Kita a.l. bisa baca banyak cannes des sucres (perkebunan tebu), champ de ris (pesawahan), dan jardins (kebun), di samping perkampungan orang Ambon (quartier des Ambones) dan Jawa (quartier des Javans). Nama-nama yang kelak menjadi kawasan utama seperti Noordwyk (kelak Pintu Air), Ryswyk (kelak Jalan Gajah Mada), dan Jacatra (saat itu sebuah benteng) tampak seperti tertutup oleh area pesawahan dan perkebunan tebu.
Juru kartografi: J. van Schley
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar