Senin, 08 Februari 2021

Sambutan atas penerbangan pertama langsung dari Belanda ke Indonesia, 1924

Keberhasilan melakukan penerbangan langsung dari Belanda ke Indonesia di bulan Oktober-November 1924, meskipun dengan banyak pemberhentian dan kendala (lihat posting tentang ini), merupakan hal yang sangat membanggakan warga Belanda. Betapa tidak, ini adalah penerbangan langsung terpanjang di dunia saat itu, dan sebuah pesawat dengan 3 awak membuktikan bahwa jarak 16.000 km bukan halangan untuk sebuah penerbangan langsung.

Tidak mengherankan apabila prestasi ini mendapat banyak perhatian, baik sebelum maupun sesudahnya, yang a.l. akan ditampilkan di bawah ini.

(klik untuk memperbesar | © AVS)

Ini adalah sampul dari majalah Het Vliegveld keluaran September 1924, beberapa hari sebelum penerbangan langsung dari Belanda ke Indonesia dilaksanaan. Sampul ini menampilkan pesawat Fokker H-NACC yang akan melakukan penerbangan bersejarah ini.

(klik untuk memperbesar | © Johan Braakensiek / AVS)

Karikatur di atas terbit di De Amsterdammer edisi 4 Oktober 1924 yang memperlihatkan pelopor pelayaran dari Belanda ke Nusantara di abad ke-16, Cornelis de Houtman, menyaksikan lepas landasnya si Fokker H-NACC sambil berucap: "Anak-anak yang hebat! Persis seperti di zamanku: Pergi untuk pertama kalinya ke Hindia Timur ... dan juga tanpa bantuan pemerintah."

(klik untuk memperbesar | © AVS)

Ini adalah isi dari majalah Het Leven keluaran 29 November 1924. Foto paling atas memperlihatkan kerumunan warga Belanda di depan kantor KLM untuk membaca berita berhasilnya penerbangan langsung ini. Foto tengah kiri menunjukkan karangan bunga dan berbagai ucapan selamat untuk tiga awak yang berhasil terbang langsung dari Belanda ke Indonesia. Sementara foto tengah kanan tampaknya merupakan montage dari foto ketiga awak dengan karangan bunga dan baling-baling. [Foto paling bawah merupakan pesawat karya Belanda lain yang akan dipamerkan di Paris.]

(klik untuk memperbesar | © AVS)

Lembaran peringatan ini terbit di Surabaya di bulan November/Desember 1924, setelah keberhasilan penerbangan langsung. Lembaran berisi sajak pujian atas tonggak perhubungan antara Belanda dan Nusantara ini. Prestasi tiga awak Fokker H-NACC disandingkan dengan apa yang dilakukan oleh Cornelis de Houtman sekitar 300 tahun sebelumnya.

Waktu: 1924
Tempat: Belanda, Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Johan Braakensiek (gambar nomor 2)
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar