Minggu, 21 September 2025

Tayang ulang lukisan-lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara (7)

Blog ini pernah menampilkan rangkaian lukisan karya Josias Rappard tentang berbagai tempat di Nusantara mulai dari posting tanggal 21 Desember 2021 hingga ke posting tanggal 28 Januari 2022  dengan total 65 lukisan. Seri kali ini merupakan tayang ulang (reload) dengan total lukisan menjadi 107; karena ada tambahan 42. Ukuran lukisan di rangkaian kali ini lebih rendah, dari lebar 2048 pixel ke sekitar 2000 pixel, tetapi kualitas hasil pindainya seharusnya lebih bagus.


Sebuah toko di Jakarta yang menjual aneka barang a.l. porselan, lampu gantung, lampu duduk, jam dinding, lukisan, dll. Toko tampak dijaga oleh seorang yang berwajah dan berpakaian lokal, sementara para pengunjung berkulit putih dan mengenakan pakaian perlente, yang mengindikasikan bahwa ini merupakan sebuah toko berkelas.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Seorang wanita Belanda berkebaya, yang tampaknya menghuni sebuah gedung mewah dengan lahan yang luas, membeli ayam hidup dari pedagang yang datang. Si pedagang kemungkinan adalah pria yang berlutut dan membawa golok. Pria yang berdiri di tengah bisa merupakan orang yang memikul ayam, atau juga pembantu atau tukang kebun di rumah itu.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Pesta dansa warga Belanda di depan sebuah rumah bergaya kolonial, kemungkinan di Jakarta. Tarian yang dibawakan oleh warga kulit putih ini diiringi musik terompet dan genderang yang dilantunkan warga lokal. Warga lokal pula yang membawa penerangan dalam bentuk obor, sekaligus menjadi penonton yang berkerumun.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Seorang biarawati berdiri di di dekat patung pastor Henricus van der Grinten di area kuburan Belanda di Tanahabang. Kompleks pemakaman ini sekarang menjadi Museum Taman Prasasti. Pastor Henricus sendiri a.l. dikenal sebagai misionaris yang aktif menyebarkan ajaran Kristiani di wilayah Jakarta.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
Sebuah adegan yang boleh jadi lumayan romantis: Di malam bulan purnama, tampak seorang pemuda bersandar di sebuah pohon memainkan seruling. Kemungkinan lagu yang dia lantunkan adalah nada-nada yang dia persembahkan ke wanita pujaannya yang tampak mengintip dari jendela terbuka di sebelah kanan.
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1883
Tempat terbit: Leiden
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: Josias Cornelis Rappard (seorang kolonel KNIL dan pelukis)
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar