Sabtu, 31 Mei 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Penggemblengan montir pesawat militer (2)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Sudut lain dari kegiatan di bengkel dengan sebuah pesawat militer di latar belakang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para montir berwajah Belanda …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… bekerja di sebuah mesin pemutar baling-baling
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari rangkaian posting sebelumnya.

Jumat, 30 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya John Gould keluaran tahun 1888 dan 1948 (2)

Cicinnurus regius
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Seleucides alba
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Sericulus melinus
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Epimachus speciosus
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1888 dan 1948
Tempat terbit: London
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: John Gould, dilanjutkan oleh Richard Bowdler Sharpe
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Kamis, 29 Mei 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Penggemblengan montir pesawat militer (1)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Tiga mekanik, dua di antaranya berwajah Indonesia, bekerja di mesin pemutar baling-baling
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kemungkinan pemasangan komponen roda gigi
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pemeriksaan baling-baling dan sambungannya ke mesin turboprop
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kegiatan lebih sederhana di bengkel yang dipenuhi para montir berwajah Indonesia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari rangkaian posting sebelumnya.

Rabu, 28 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya John Gould keluaran tahun 1888 dan 1948 (1)

Paradisea papuana
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Diphyllodes speciosa
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Lophorina minor
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Diphyllodes speciosa
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1888 dan 1948
Tempat terbit: London
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: John Gould, dilanjutkan oleh Richard Bowdler Sharpe
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Selasa, 27 Mei 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Kedatangan para prajurit bantuan dari Hindia-Barat (3)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Fort Davis, Panama: Kolonel Wyermans memeriksa kesatuan Hindia-Barat yang akan diberangkatkan ke Australia dengan tujuan bertempur di Hindia-Timur (Hindia-Belanda)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sydney: Para tentara Hindia-Barat keturunan Jawa memainkan gamelan dan mempersembahkan pertunjukan di atas kapal Empire Mace untuk menghibur para serdadu lain dalam perjalanan menuju Australia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
31 Agustus 1944: Mayor Mietemier (di latar depan) memberikan arahan kepada para tentara bule, Jawa, dan kulit hitam asal Hindia-Barat dalam perjalanan di kapal Empire Mace menuju Australia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1944
Tempat: Panama, dan perjalanan laut menuju Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga rangkaian posting sebelumnya mengenai para tentara Hindia-Barat ini.

Senin, 26 Mei 2025

Peta kuno dari tahun 1725 tentang Kastil Batavia dan sekitarnya

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1725
Tempat terbit: Leiden
Tokoh:
Deskripsi: Meskipun berbahasa Perancis, peta ini sepenuhnya dibuat orang Belanda dan dikeluarkan di Belanda. Di peta ini utara berada di kanan, sehingga kita lihat Laut Jawa dan pelabuhan Sunda Kelapa berada di sisi ini. Kastil Batavia berada di tengah peta ini, dan memang ini satu-satunya bangunan dengan relatif banyak keterangan, sementara objek lain tampak digambar sekedarnya. Kali Besar mendapat nomor 32, sementara pasar ikan nomor 38. Nomor 35 seharusnya Gereja Portugis, tapi diberi label salah Eglise des Maleyis (gereja pribumi). Nomor 36 sudah benar, Eglise de Hollandoise (Gereja Belanda), tapi nomor 37 keliru karena di sana bukan gereja.
Juru kartografi: Pieter van der Aa
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Minggu, 25 Mei 2025

Kerusakan di Makassar akibat perang antara Jepang dan Sekutu (3), 1945

Bangunan-bangunan di pelabuhan Makassar yang memperlihatkan kehancuran setelah pertempuran antara Jepang dan Sekutu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sudut foto yang hanya memperlihatkan kerusakan kecil di dermaga sementara para bangunan tampak seolah-olah masih kokoh
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Makassar
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari rangkaian foto yang dimuat di posting ini sebelumnya.

Sabtu, 24 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (14)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


Le Paradisier petit Emeraude, très jeune mâle
(cenderawasih zamrud kecil, jantan sangat muda)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Le Paradisier grand émeraude, mâle adulte
(cenderawasih zamrud besar, jantan dewasa)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Gabungan dari kedua gambar di atas
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.

Jumat, 23 Mei 2025

Pesawat pengintai Auster yang digunakan AU Australia untuk menghadapi Jepang di Balikpapan, 1945

Beberapa tentara Australia di Sepinggan menyiapkan pesawat ringan Auster
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… yang selain digunakan untuk pengintaian, juga dimanfaatkan untuk mengangkut logistik dan persenjataan ringan dalam menghadapi pasukan Jepang di Kalimantan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
 
Waktu: 1945
Tempat: Sepinggan (Balikpapan)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Kamis, 22 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (13)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


L'Epimaque Proméfil, mâle adulte
(L'Epimaque Proméfil, jantan dewasa)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
L'Epimaque Proméfil, jeune mâle
(L'Epimaque Proméfil, jantan muda)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
L'Epimaque Proméfil, femelle
(L'Epimaque Proméfil, betina)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Caractères des Epimaques, grandeur naturelle
(bagian-bagian Epimaque, dalam ukuran sebenarnya)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Gabungan dari keempat gambar di atas
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.

Rabu, 21 Mei 2025

Beberapa pesawat militer KNIL Udara di sekitar masa perang kemerdekaan: Pesawat tempur Mustang P-51

Dua awak udara Belanda memuat rangkaian peluru ke badan pesawat Mustang P-51
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Sebuah Mustang P-51 difoto dari Mstang lainnya di atas Surabaya
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Pilot tempur Letnan De Jong (kiri) menyaksikan pesawatnya diperiksa oleh montir Sersan Zwart (kanan)
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1940-an
Tempat: Jawa (a.l. Surabaya)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Selasa, 20 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (12)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


Le Séricule orangé, mâle adulte
(Le Séricule oranye, jantan dewasa)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Le Séricule orangé, jeune mâle
(Le Séricule oranye, jantan muda)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Le Séricule orangé, femelle
(Le Séricule oranye, betina)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Gabungan dari ketiga gambar di atas
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.

Senin, 19 Mei 2025

Beberapa pesawat militer KNIL Udara di sekitar masa perang kemerdekaan: Pesawat pembom B-25

April 1947: Ulang tahun ke-5 Skuadron Udara 18 di lapangan terbang militer Cililitan, dengan sebuah pesawat pembom B-25 Mitchell di latar belakang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Awak pesawat pembom B-25 mempersiapkan …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… dan mengangkut peralatan fotografi dan pemetaan …
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
… yang kemudian digunakan Belanda semasa Aksi Polisionil 1
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1947
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Minggu, 18 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (11)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


Le Canéliphage papou, mâle
(Caneliphagus Papua, jantan)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Le Canéliphage papou, femelle
(Caneliphagus Papua, betina)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Gabungan dari kedua lukisan di atas
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.

Sabtu, 17 Mei 2025

Beberapa pesawat militer KNIL Udara di sekitar masa perang kemerdekaan: Pesawat pengintai Auster

Sebuah pesawat pengintai jenis Auster yang digunakan untuk mengumpulkan informasi medan bagi kesatuan artileri
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Tiga pesawat pengintai Auster di sebuah landasan pacu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1940-an
Tempat: Jawa (?)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Jumat, 16 Mei 2025

Lukisan-lukisan tentang burung cenderawasih karya Réné Primevere Lesson dari tahun 1835 (10)

Réné Primevere Lesson (1794-1849) adalah seorang ahli bedah, farmasi, dan peneliti alam yang berkunjung ke Papua di tahun 1824 dalam perjalanan ilmiah keliling dunianya. Gambar-gambar berikut dinukil dari bukunya yang berjudul Histoire naturelle des oiseaux de paradis (Sejarah alamiah dari burung surga) yang terbit tahun 1835.


Le Puloris Paradisier, mâle
(Puloris Paradisier jantan)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Le Puloris Paradisier, femelle
(Puloris Paradisier betina)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Caractères des Puloris, g[randeur] [naturelle]
(bagian-bagian Puloris dalam ukuran sesungguhnya)
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)
Gabungan dari ketiga lukisan di atas
(klik untuk memperbesar | © Indies Gallery)

Tahun terbit: 1835
Tempat terbit: Paris
Tokoh:
Peristiwa:
Juru gambar: Réné Primevere Lesson
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan: Ini merupakan lanjutan dari posting awal yang dimuat sebelumnya.