Tampilan penuh peta dalam 30 lipatan (klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Jilid pembungkus peta (klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Tampilan dekat ke salah satu bagian peta (klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Index yang mempermudah pencarian sebuah tempat di peta (klik untuk memperbesar | © Indies Gallery) |
Tahun terbit: 1905
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi: Awal abad ke-20 merupakan masa dimulainya produksi mobil untuk khalayak yang berada. Ini memicu mobilitas serta minat akan perjalanan ke berbagai pelosok, termasuk di Pulau Jawa. Di awal abad ke-20 ini kita mencatat dokumentasi, termasuk foto-foto, dari beberapa kunjungan warga Belanda ke Jawa. Atau warga Belanda sendiri yang sudah berdiam di Jawa atau dari luar Jawa dan kemudian mengadakan perjalanan keliling di pulau ini. Tak dilupakan pula perjalanan dari beberapa bangsawan Jawa yang bisa membeli mobil dan menggunakannya untuk pelancongan ke beberapa daerah. Ini semua membutuhkan adanya peta seperti yang terpampang di atas ini. Peta yang bisa dilipat ini memang cocok untuk digunakan di dalam perjalanan.
Hal lain yang bisa dicatat dari peta ini adalah pembagian wilayah di Jawa saat itu: Banten, Jakarta (yang meliputi hingga Subang), Priangan (yang melebar hingga ke Banjar), Cirebon, Banyumas, Pekalongan, Kedu, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Rembang, Madiun, Kediri, Surabaya, Pasuruan, dan Besuki. Madura, seperti biasa digolongkan sebagai satu wilayah tersendiri.
Juru kartografi: E. de Geest / J. F. Niermeyer
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar