Sabtu, 14 September 2013

Soekarno dan Jenderal Abd al-Karim Qasim di Iraq, 1961

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1961
Tempat: Iraq
Tokoh: Soekarno (Presiden RI), Jenderal Abd al-Karim Qasim (Perdana Menteri Iraq)
Peristiwa: Presiden Soekarno berkunjung ke Iraq, a.l. meninjau akademi polisi dengan didampingi Perdana Menteri Iraq Abd al-Karim Qasim.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Keystone-France / Gamma-Keystone via Getty Images
Catatan:
1. Menarik untuk menyimak catatan yang mengiringi kedua foto tsb.: "This photograph is showing two persons that caused worries at that time : General KASSEM's only goal was to invade the rich state of Kuwait and SUKARNO stated that he had the intention to take over the Dutch New Guinea. KASSEM did not do what he said but SUKARNO brought New Guinea (renamed Irian in Indonesia) under the jurisdiction of Indonesia in 1963."
Abd al-Karim Qasim digulingkan dan dieksekusi oleh Partai Ba'ath di tahun 1963; kelompok yang membawa Saddam Hussein ke puncak kekuasaan Iraq, dan yang justru menduduki Kuwait beberapa tahun kemudian.
2. Abd al-Karim Qasim, yang cenderung kiri, tidak begitu disukai Barat; dan sudah diakui sejarah bahwa penggulingannya ditopang oleh Amerika dan Inggris. Pendukung Qasim kemudian diburu dan dibunuh dengan tuduhan "komunis".
Suatu hal yang sedikit mengingatkan kita akan sejarah Indonesia ...
3. Foto di bawah ini kemungkinan besar berasal dari kunjungan yang sama, karena memperlihatkan bendera Indonesia dan Iraq (1959-1963), meski catatan fotonya menyebutkan tahun "1962".

(klik untuk memperbesar - sumber / hak cipta: Keystone Features / Getty Images)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar