Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.
 |
Awak "Skuadron Pembom Menengah 18", salah satunya berwajah Nusantara, menyiapkan sebuah pesawat pembom B-25 (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
 |
Canberra: Seorang kopral KNIL Udara bernama Rumuat Cumentas (?) mengoperasikan sebuah gasoline spray gun ke sebuah pesawat pembom (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
 |
Bundaberg, Queensland: Empat warga KNIL Udara, paling tidak dua di antaranya berwajah Nusantara, berpose di sekitar sebuah pesawat Curtiss P-40 Kittyhawk (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
 |
Kesatuan KNIL Udara di Bundaberg, Queensland, melakukan acara baris berbaris (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 1945
Tempat: Australia (a.l.Bundaberg, Canberra)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: