Rabu, 16 Juli 2025

Biak setelah direbut Sekutu dari pasukan Jepang, 1944/1945 (3)

Empat pesawat Curtiss P-40 yang dipindahkan Sekutu dari Merauke ke Biak
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang perwira Sekutu bernama R. Bluett di kokpit sebuah pesawat Curtiss P-40 dengan cap "U.S. Army" dan "R.A.A.F."
 (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Lima pesawat Curtiss P-40 dalam penerbangan dari Merauke ke Biak
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Barak pasukan Sekutu di Biak yang didominasi para prajurit Australia
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1944
Tempat: Biak
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Lihat juga posting bertajuk sama yang dimuat sebelum ini.

Selasa, 15 Juli 2025

Lukisan karya François Valentyn dari tahun 1724 tentang berbagai jenis satwa laut di Maluku dan sekitarnya (4)

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Senin, 14 Juli 2025

Beberapa wajah prajurit KNIL lokal di tahun 1940-an (2)

1945: Letjen Van Oyen di bagian timur Indonesia dengan latar belakang sebuah kesatuan KNIL lokal
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
1945: Letjen Van Oyen di hadapan sebuah kesatuan KNIL lokal
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Ambon, November 1945: Seorang anggota kesatuan polisi bentukan Belanda
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
~1947: Beberapa anggota KNIL lokal di sebuah pertemuan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945, 1947
Tempat: bagian timur Indonesia (a.l. Ambon)
Tokoh: Letnan Jenderal Ludolph Hendrik van Oyen (Panglima KNIL 1942-1946)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Minggu, 13 Juli 2025

Lukisan karya François Valentyn dari tahun 1724 tentang berbagai jenis satwa laut di Maluku dan sekitarnya (3)

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Sabtu, 12 Juli 2025

Beberapa wajah prajurit KNIL lokal di tahun 1940-an (1)

1942 atau sebelumnya: Empat kelasi anggota KNIL Laut
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
1941: Seorang prajurit KNIL dari kesatuan kavaleri
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Indonesia Timur, 1945: Seorang serdadu KNIL yang bertugas menyetiri kendaraan militer
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kemungkinan 1945: LetjenVan Oyen memberi hormat kepada pasukan KNIL lokal yang menyambut kedatangannya
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1941, 1942, 1945
Tempat: a.l. bagian timur Indonesia
Tokoh: Letnan Jenderal Ludolph Hendrik van Oyen (Panglima KNIL 1942-1946)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Jumat, 11 Juli 2025

Lukisan karya François Valentyn dari tahun 1724 tentang berbagai jenis satwa laut di Maluku dan sekitarnya (2)

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Kamis, 10 Juli 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Kesatuan tempur udara (3)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Bundaberg, Queensland: Para anggota KNIL Udara, kemungkinan para pilot tempur
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Canberra: Seorang sersan KNIL Udara bernama Tan Kim Siang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bundaberg, Queensland: Deretan pesawat P-51 Mustang milik KNIL Udara
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bundaberg, Queensland: Dua kopral KNIL Udara bernama Muhamad Napie dan Tohir melakukan pemeriksaan atas sebuah pesawat P-51 Mustang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bundaberg, Queensland: Para prajurit Australia dan Belanda mendorong sebuah pesawat P-51 Mustang untuk proses pemeriksaan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia (Bundaberg dan Canberra)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Rabu, 09 Juli 2025

Lukisan karya François Valentyn dari tahun 1724 tentang berbagai jenis satwa laut di Maluku dan sekitarnya (1)

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Selasa, 08 Juli 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Kesatuan tempur udara (2)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Awak "Skuadron Pembom Menengah 18", salah satunya berwajah Nusantara, menyiapkan sebuah pesawat pembom B-25
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Canberra: Seorang kopral KNIL Udara bernama Rumuat Cumentas (?) mengoperasikan sebuah gasoline spray gun ke sebuah pesawat pembom
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Bundaberg, Queensland: Empat warga KNIL Udara, paling tidak dua di antaranya berwajah Nusantara, berpose di sekitar sebuah pesawat Curtiss P-40 Kittyhawk
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Kesatuan KNIL Udara di Bundaberg, Queensland, melakukan acara baris berbaris
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia (a.l.Bundaberg, Canberra)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Senin, 07 Juli 2025

Lukisan karya François Valentyn dari tahun 1724 tentang berbagai jenis kerang laut di Maluku dan sekitarnya (3)

(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)
(klik untuk memperbesar | @ Indies Gallery)

Tahun terbit: 1724
Tempat terbit: Amsterdam
Tokoh:
Deskripsi:
Juru foto/gambar: François Valentyn
Sumber / Hak cipta: Indies Gallery
Catatan:

Minggu, 06 Juli 2025

Persiapan Belanda di Australia untuk merebut kembali Indonesia: Kesatuan tempur udara (1)

Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.


Tentara KNIL berkulit coklat, hitam, dan putih membuka selubung sebuah pesawat pembom B-25
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang prajurit Belanda membersihkan moncong senapan mesin yang terpasang di hidung pesawat pembom B-25
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Seorang prajurit KNIL berkulti coklat membersihkan menara senapan di punggung sebuah pesawat pembom B-25
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Dua bom udara didorong untuk dipasang di perut pesawat B-25
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1945
Tempat: Australia
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: