Jumat, 01 Juni 2018

Berbagai jenis jembatan bambu di zaman Belanda

1930: Model sederhana, jembatan gantung (dan goyang) tanpa pegangan yang kokoh
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Sekitar 1900, aliran Cisadane di Batutulis (Bogor): Jembatan melengkung dengan tumpuan di bentangan (dan sambungan) bambu di antara dua tepian sungai
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
1893 Cipait/Citarum, Karawang: Konstruksi yang lebih rumit dengan menggabungkan bentangan dan lengkungan, dilengkapi dengan atap bertingkat
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
1905 Cikampek: Penyelesaian jembatan bambu yang rumit bisa membanggakan. Pembukaan dan peresmiannya menjadi kesempatan buat warga Belanda mengadakan pesta, di atas jembatannya.
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Perayaan yang sama, difoto dari luar. Wedana wilayah Cikampek berdiri dipayungi sebelah kanan; isterinya berkebaya di tengah, di sebelah insinyur Belanda, B.M. Biljdenstein. Di latar belakang tampak kerumunan warga di tepi seberang sungai.
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1893, 1900, 1905, 1930
Tempat: Jawa Barat (a.l. Bogor, Cikampek, dan Karawang)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar