Di akhir abad ke-19 foto stereoskop cukup populer untuk melihat foto dengan kesan tiga dimensi. Teknik yang digunakan saat itu adalah dengan membuat dua foto dengan sudut pengambilan yang sedikit berbeda. Kemudian kedua foto ini disandingkan, dan dilihat dengan menggunakan alat bersekat yang memisahkan pandangan mata kiri dan kanan. Gambar di kiri memperlihatkan contoh alat ini. Wilayah Hindia-Belanda pun tak luput dari mode fotografi ini. Seri berikut akan menampilkan beberapa motif foto dari Hindia-Belanda yang ada di koleksi penggemar stereoskopi. |
1896 atau sebelumnya: Kaum pria berperahu di pesisir selatan Kalimantan (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1902 atau sebelumnya: Sekaten di Yogyakarta (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1902 atau sebelumnya: Pesawahan di Leles, Garut, dengan latar belakang Gunung Haruman (?) (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1902 atau sebelumnya: Sekawanan sapi di Jawa (klik untuk memperbesar | © NGA) |
1902 atau sebelumnya: Kebun Raya Bogor (klik untuk memperbesar | © NGA) |
Waktu: 1896, 1902
Tempat: Jawa (a.l. Bogor, Garut, Yogyakarta), Kalimantan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: National Gallery of Australia
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar