Selasa, 25 Juni 2024

Para pejuang kemerdekaan dan tentara Jerman yang ditahan Belanda di Pulau Onrust, 1946

Para tentara Jerman mendapat kunjungan dari para kekasih mereka
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para tentara Jerman, yang umumnya awak kapal selam, bermain kartu
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para tentara Jerman di latar depan, dan para pejuang kemerdekann di latar belakang, di sekitar sebuah mesin
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para pejuang kemerdekaan yang ditawan, bersama seorang perwira Belanda yang menjaga Pulau Onrust
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para pejuang kemerdekaan bekerja di dapur, dalam pengawasan seorang Belanda
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
Para pejuang kemerdekaan di balik kawat jeruji
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: Agustus 1946
Tempat: Pulau Onrust (Kepulauan Seribu)
Tokoh:
Peristiwa: Di pertengahan 1946, Belanda menahan sekitar 200 tentara Jerman, umumnya awak kapal selam yang bertugas di perairan Asia Timur, dan 800 pejuang kemerdekaan Indonesia di Pulau Onrust. Belanda mengeluarkan foto-foto ini untuk menunjukkan bahwa kamp tahanan ini menghormati Konvensi Jenewa, serta membantah tuduhan bahwa Belanda memperlakukan para tawanan perang secara buruk.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar