Pengangkatan peti jenazah yang terlihat ringan kemungkinan karena tinggal tulang belulang (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Peletakan peti jenazah di dekat liang lahat (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Kesatuan musik militer … (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
… yang diikuti jip militer, kemungkinan berisi jenazah … (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
… dan rombongan pelayat (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Barisan di depan: Kesatuan KNIL yang didominasi wajah lokal (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 14 September 1946
Tempat: Ancol, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Semasa kekuasaanya di Indonesia pasukan Jepang banyak mengeksekusi warga Belanda dan sekutunya, terutama di awal-awal pendudukannya, yaitu tahun 1942-1943, dan menguburkannya sekedarnya atau secara sederhana (lihat misalnya posting ini). Ketika Belanda kembali ke Indonesia, dilakukan upaya-upaya untuk mengumpulkan jenazah yang berserakan ini, dan menguburkan ulang di pemakaman Ereveld Ancol seperti ditampilkan di foto-foto di atas.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: