Di penghujung 1944 dan awal 1945, ketika Jerman makin terdesak di Eropa, dan Jepang makin terpukul di kawasan Asia-Pasifik, Belanda makin menggiatkan usaha-usaha untuk merebut kembali Hindia-Belanda. Usaha-usaha ini terpusat di Australia, yang secara geografis dekat dengan Indonesia, dan secara politis dan militer berada bersama Belanda di pihak yang melawan negara-negara Poros. Seri berikut akan mencoba menampilkan dokumentasi foto tentang aktivitas Belanda di wilayah Australia ini.
Laksamana Conrad Emil Lambert Helfrich (tengah) bersama para petinggi KNIL Laut (a.l. Laksamana Madya Pieter Koenraad, mantan Panglima Laut Armada Surabaya; barisan belakang, tersenyum paling kanan) dan para kelasi asal Indonesia (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 21 Februari 1945
Tempat: Melbourne (Australia)
Tokoh: Laksamana Conrad Emil Lambert Helfrich (Panglima KNIL Laut), Laksamana Madya Pieter Koenraad (mantan Panglima KNIL Laut Armada Surabaya)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Catatan foto menyebutkan bahwa para kelasi ini berasal dari Manado dan Maluku Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar