Di sekitar tahun 1912-1914 penerbit Kleynenberg & Co. mengeluarkan album berisi 170 foto tentang jajahan Belanda. 150 di antaranya berasal dari Hindia-Belanda, sisanya dari Suriname. Kebanyakan foto-fotonya kemungkinan dibuat di awal abad ke-20, beberapa di antaranya berasal dari fotografer terkenal seperti Jean Demmeni (fotografer kelahiran Padang Panjang, campuran Perancis dan Madura), Christiaan Nieuwenhuis (mantan KNIL yang beralih jadi fotografer, menetap dan meninggal di Padang), Carl Kleingrothe (orang Jerman yang menjadi fotografer di Medan), atau Cassian Kephas (fotografer lokal yang autodidak), dsb.
Album ini menjadi menarik karena merupakan kompilasi keanekaragaman wajah Nusantara saat itu: dari pantai hingga ke pegunungan, dari Aceh hingga ke Papau, dari warga Dayak hingga ke warga Timor, dari perkebunan hingga ke industri tambang. Tak ketinggalan pula aneka macam bangunan mulai dari gua yang masih jadi tempat tinggal hingga ke rumah besar dan keraton. Dari candi, gereja, mesjid, hingga ke pura. Juga dari nelayan, petani, hingga ke penyepuh emas; serta dari bermain kartu, menenun kain hingga ke pacuan kuda.
Tentu tak mungkin semuanya terangkum hanya dalam beberapa foto; tetapi album ini berhasil menunjukkan satu sisi dari keanekaragaman ini.
Blog ini akan menampilkan 150 foto ini; beberapa di antaranya, terutama foto yang populer, pernah ditampilkan sebelumnya secara sendiri-sendiri. 42 foto pertama akan berasal dari yang tersedia di arsip Atlas Van Stolk, ini dipilih karena umumnya sudah menguning sehingga kental kesan kunonya; sisanya dari koleksi Universitas Leiden.
13. Warga Papua di sekitar perahu yang sedang dibuat (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
14. Warga Dayak Bahau di Mahakam dalam pakaian perang (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
16. Para bangsawan Jawa Timur di Blitar (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
17. Warga Aceh di pasar (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
22. Sebuah kampung Sunda di Bogor dengan latar belakang Gunung Salak (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
24. Sungai Sambas dengan perahu dan rumah terapung (klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden) |
Waktu: album foto terbit antara tahun 1912 dan 1914, kemungkinan foto-fotonya sudah lebih tua lagi
Tempat (d.a.k.b.): Papua, Mahakam (Kalimantan), Blitar, Aceh, Bogor, Sambas Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Kleynenberg & Co (Haarlem) / Universiteit Leiden
Catatan: Edisi lain dari foto no. 16 pernah dimuat di posting ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar