Selasa, 21 Januari 2020

Sisa-sisa Candi Boyolangu, Penataran, Mendut, dan Sewu di penghujung abad ke-19, awal abad ke-20

Sebelum 1874: Candi Mendut, Magelang
(klik untuk memperbesar | © Woodbury & Page / Universiteit Leiden)
1895: Patung raksasa dari Candi Sewu, Sleman; yang berdiri di sebelah kiri adalah sang juru foto Kassian Cephas
(klik untuk memperbesar | © Kassian Cephas / Universiteit Leiden)
1898: Candi Sewu dan warga setempat
(klik untuk memperbesar | © Kassian Cephas / Universiteit Leiden)
1900: Patung Buddha di Candi Mendut
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
1901/1902: Patung Gayatri di Candi Boyolangu, Tulungagung
(klik untuk memperbesar | © A.E.F. Muntz / Universiteit Leiden)
1901/1902: Reruntuhan Candi Penataran, Blitar
(klik untuk memperbesar | © A.E.F. Muntz / Universiteit Leiden)

Waktu: 1874, 1895, 1898, 1900, 1902
Tempat: Blitar, Magelang, Sleman, Tulungagung
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: A.E.F. Muntz / Kassian Céphas / Woodbury & Page (Batavia)
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan: Foto nomor 4 dalam potongan berbeda pernah dimuat di sini.


UPDATE 26 Juni 2020: Foto nomor 2 dan 3 dalam edisi lain

(klik untuk memperbesar | © NGA)

(klik untuk memperbesar | © NGA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar