1948

1. Abdulkadir Widjojoatmodjo, kolonel KNIL yang lebih memilih penjajahan Belanda daripada merdeka
2. Abdulkadir Widjojoatmodjo sebagai pimpinan delegasi Belanda di perundingan Renville
3. AI-Colorizing: Bung Hatta
4. AI-Colorizing: Sutan Sjahrir
5. Aksi Polisionil 2: Fatmawati, Guntur, dan Megawati setelah Soekarno ditangkap Belanda dan dibawa ke Maguwo
6. Aksi Polisionil 2: Iwa Kusumasumantri ditangkap pasukan Belanda
7. Aksi Polisionil 2: Konvoi militer Belanda memasuki Bukittinggi
8. Aksi Polisionil 2: Pasukan Belanda di Bukittinggi
9. Aksi Polisionil 2: Pasukan Belanda memasuki perbatasan Yogyakarta
10. Aksi Polisionil 2: Pasukan Belanda menangkap para pejuang di Padang dan Rantauprapat
11. Aksi Polisionil 2: Pasukan infantri Belanda menyerbu masuk ke Yogyakarta
12. Aksi Polisionil 2: Pasukan komando Belanda di Jambi
13. Aksi Polisionil 2: Pasukan komando Belanda menyerbu Rumah Sakit Jambi
14. Aksi Polisionil 2: Pasukan payung Belanda berpose setelah menduduki Yogyakarta
15. Aksi Polisionil 2: Penggunaan bom peninggalan Jepang sebagai ranjau
16. Aksi Polisionil 2: Pergerakan pasukan Belanda di Sumatera Barat dan Utara
17. Aksi Polisionil 2: Propaganda Belanda setelah para pemimpin Republik ditangkap dan diasingkan ke Sumatera
18. Aksi Polisionil 2: Propaganda Belanda untuk warga Malang
19. Aksi Polisionil 2: Soekarno, dalam penahanan tentara NICA
20. Aksi Polisionil 2 di Blitar, Wonogiri, dan Medan (*)
21. Ali Sastroamidjojo dan Mohammad Roem di pertemuan Kaliurang
22. Amir Syarifudin bertemu Letnan Kolonel van der Post
23. Anak-anak panti asuhan Van der Steur di Magelang
24. Beberapa foto dari album seorang tentara Belanda (*)
25. Beberapa foto dari masa perang kemerdekaan
26. Beberapa foto dari masa perang kemerdekaan di sekitar Semarang
27. Bung Hatta dan tokoh-tokoh lain di pertemuan Kaliurang
28. Darma Setiawan, Menteri Kesehatan di Kabinet Syahrir
29. Delegasi Indonesia di perundingan Renville
30. Foto para politisi Indonesia dari koleksi Anefo 1946-1948: Beberapa menteri
31. Foto para politisi Indonesia dari koleksi Anefo 1946-1948: Sebagian tokoh Republik Indonesia Serikat
32. Foto para politisi Indonesia dari koleksi Anefo 1946-1948: Tokoh-tokoh lain
33. Foto para politisi Indonesia dari koleksi Anefo 1946-1948: Yang sedang atau kelak akan menjabat perdana menteri atau wakilnya
34. Foto Soekarno yang direbut pasukan Belanda dan dipertontonkan di kendaraan militer mereka (*)
35. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (1)
36. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (2)
37. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (3)
38. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (4)
39. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (5)
40. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (6)
41. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (7)
42. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (8)
43. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (9)
44. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (10)
45. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (11)
46. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (12)
47. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (13)
48. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (14)
49. Gombong sebagai tempat pertukaran warga militer antara Indonesia dan Belanda (15)
50. Hamengkubuwono IX di pangkalan udara Wirasaba, Purbalingga
51. Hamengkubuwono IX di pertemuan Kaliurang
52. Hatta, Lord Killearn, dan Profesor Schemerhorn di Linggarjati
53. Hatta, Sjahrir, dan Frank Graham
54. Ida Anak Agung Gde Agung di tahun 1948
55. Jatuhya pesawat militer Belanda Dakota DC3 di Padalarang
56. Jenderal Simon Hendrik Spoor, panglima tentara Belanda
57. Jenderal Simon Hendrik Spoor mengunjungi Tasikmalaya
58. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Gelanggang Seniman Merdeka (1)
59. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Gelanggang Seniman Merdeka (2)
60. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Kawasan pecinan Pontianak
61. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Keramaian di Jalan Malioboro, Yogyakarta (1)
62. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Keramaian di Jalan Malioboro, Yogyakarta (2)
63. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Keramaian di Jalan Malioboro, Yogyakarta (3)
64. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Koran dinding di Yogyakarta
65. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Korban cacat perang menyambut Komisi Jasa-jasa Baik di Yogyakarta
66. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Mahasiswi dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada
67. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Mural dan graffiti di Yogyakarta mendukung kemerdekaan
68. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pasukan penjaga Gedung Kepresidenan di Yogyakarta
69. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Acara hiburan (1)
70. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Acara hiburan (2)
71. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Atlit dan pertandingan
72. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Barisan pandu
73. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Parade pandu
74. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Pejabat dan penonton
75. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Pencak silat dan senam massal
76. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pekan Olahraga Nasional I, Solo 1948 - Wajah para pandu
77. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pelukis Henk Ngantung
78. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Pentas dan pertemuan menyambut Komisi Jasa-jasa Baik di Solo
79. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Tiga seniman di era revolusi
80. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Tiga tentara Belanda yang ditawan TNI di Yogyakarta
81. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Tukang becak
82. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Villa Isola Bandung setelah dilanda perang
83. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Warga Pontianak dalam berbagai aktivitas
84. Jepretan Charles Breijer 1947-1953: Warga Yogyakarta dalam berbagai aktifitas
85. Johannes Latuharhary dan Anak Agung Gede Agung di acara pengakuan Negara Indonesia Timur oleh Republik Indonesia
86. Johannes Latuharhary di tahun 1948
87. Kalender Bali 1948 dengan lukisan karya Willem Gerard Hofker
88. Karikatur Belanda atas Bung Hatta
89. Karikatur Belanda tentang Aksi Polisionil 1 dan 2 (*)
90. Karikatur Belanda tentang Pieter Gerbrandy, mantan PM Belanda penentang Republik Indonesia, pendukung RMS (*)
91. Kedatangan para pembesar Belanda ke Indonesia semasa perang kemerdekaan (*)
92. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (3): main pingpong dan tenis
93. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (5): main bola
94. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (6*): atletik
95. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (7*): permainan
96. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (8*): lain-lain
97. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (9*): lain-lain
98. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (13*): bermain
99. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (15): menjahit seragam
100. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (16*): berjemur dan mendengar gramofon
101. Kegiatan tentara Belanda ketika tidak sedang menggempur pejuang Indonesia (19): Periksa, jaga, bengong
102. Kemiskinan semasa perang kemerdekaan (2): Garut, Purwakarta, Padang Panjang
103. Kemiskinan semasa perang kemerdekaan (7*): Baturaja dan Bogor
104. Kerabat kerja siaran radio Belanda (Radio Nederland Wereldomroep) untuk Indonesia
105. Kolonel T.B. Simatupang di tahun 1948
106. Lapangan terbang Cililtan, Kalijati, formasi pesawat Mustang, difoto dari udara
107. Lasykar Haji Daipin dengan persenjataannya
108. Masyarakat mengamati koran dinding
109. Mayor Jenderal Djatikoesoemo di lapangan terbang Morokembangan (1)
110. Mayor Jenderal Djatikoesoemo di lapangan terbang Morokembangan (2)
111. Mayor Jenderal Djatikoesoemo di tahun 1948
112. Mural mendukung Soekarno-Hatta dan menolak Van Mook di Yogyakarta
113. Mayor Jenderal Pieter Scholten, panglima tentara Belanda di Sumatera Utara
114. Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir setelah perundingan diplomatik
115. Muhammad Hatta, Sutan Sjahrir, K'tut Tantri, dan Abdulkadir Widjojoatmodjo di pertemuan Kaliurang
116. Mural propaganda yang membandingkan peta Indonesia dengan Belanda
117. Para pejuang kemerdekaan bersama pengamat PBB dari kesatuan marinir AS
118. Para pejuang kemerdekaan mengintai musuh
119. Para pejuang kemerdekaan perempuan berlatih berbaris
120. Para pejuang kemerdekaan yang ditahan Belanda di Sabang
121. Para pejuang Sulawesi Selatan yang ditangkap Belanda di Polombangkeng
122. Para pekerja kilang minyak Plaju
123. Paska-Renville: Kolonel Hidayat Martaatmaja di pertemuan TNI dan Belanda di Tasikmalaya (1)
124. Paska-Renville: Kolonel Hidayat Martaatmaja di pertemuan TNI dan Belanda di Tasikmalaya (2)
125. Paska-Renville: Kolonel T.B. Simatupang di pertemuan TNI dan Belanda di Tasikmalaya
126. Paska Renville: Kunjungan wartawan Reuters H. Laming ke sekitar Tasikmalaya (1)
127. Paska Renville: Kunjungan wartawan Reuters H. Laming ke sekitar Tasikmalaya (2)
128. Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Bukittinggi
129. Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Lahat
130. Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Payakabung
131. Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Tasikmalaya (1)
132. Paska-Renville: Pertemuan TNI dan militer Belanda di Tasikmalaya (2)
133. Pasukan Belanda dihibur keroncong Kemayoran di Cililitan
134. Pasukan Divisi Siliwangi di Tasikmalaya
135. Pasukan infantri lokal bentukan Belanda di Cimahi (1)
136. Pasukan infantri lokal bentukan Belanda di Cimahi (2)
137. Pasukan TNI menyergap serangkaian gerbong kereta
138. Pawai pasukan TNI di depan kantor Gubernuran, Yogyakarta (1)
139. Pawai pasukan TNI di depan kantor Gubernuran, Yogyakarta (2)
140. Pawai pasukan TNI di depan kantor Gubernuran, Yogyakarta (3)
141. Pejuang kemerdekaan berpose bangga bersama senjatanya
142. Pejuang kemerdekaan ketika sedang tidak bertempur
143. Pejuang kemerdekaan menggunakan peralatan komunikasi radio
144. Pejuang TNI bersenjata di sebuah stasiun kereta
145. Pelepasan pejuang kemerdekaan yang ditahan Belanda di Gombong
146. Pemberontakan PKI di Madiun: Eksekusi atas para pemberontak
147. Pemberontakan PKI di Madiun: Jasad pemberontak dipertontonkan
148. Pemberontakan PKI di Madiun: Kerusakan akibat pemberontakan
149. Pemberontakan PKI di Madiun: Nasib akhir para pelaku pemberontakan (1)
150. Pemberontakan PKI di Madiun: Nasib akhir para pelaku pemberontakan (2)
151. Pemberontakan PKI di Madiun: Pejuang kemerdekaan menangkap seorang pelaku pemberontakan
152. Pemberontakan PKI di Madiun: TNI menggelandang pelaku pemberontakan (1)
153. Pemberontakan PKI di Madiun: TNI menggelandang pelaku pemberontakan (2)
154. Pemberontakan PKI di Madiun: TNI menginterogasi seorang pemberontak
155. Pemilihan kepala desa di Lumajang
156. Penangkapan dan penahanan pejuang kemerdekaan oleh pasukan Belanda (5*)
157. Penguburan empat tentara Belanda yang tewas di Padalarang
158. Perayaan 3 tahun Indonesia merdeka di wilayah Banten
159. Perayaan 50 tahun bertahtanya Ratu Wilhelmina
160. Perbatasan Republik Indonesia dan wilayah Belanda: Contoh gerbang perbatasan
161. Perbatasan Republik Indonesia dan wilayah Belanda: Garis demarkasi di Sumatera Utara
162. Perbatasan Republik Indonesia dan wilayah Belanda: Garis demarkasi di Trowulan, Mojokerto
163. Perdana Menteri Belanda, Louis Beel, mengeluarkan pernyataan pemerintah Belanda terkait konflik di Indonesia
164. Perdana Menteri Belanda, Louis Beel, tiba di Kemayoran
165. Peristiwa-peristiwa dalam sejarah Indonesia menurut karikatur Belanda
166. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di beberapa tempat (*)
167. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di Leuwiliang, Bogor (1)
168. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di Leuwiliang, Bogor (2)
169. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di sekitar Salatiga: 2 Februari 1948
170. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di sekitar Salatiga: 21 Februari 1948
171. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di sekitar Salatiga: 13 Agustus 1948
172. Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di sekitar Salatiga: 8 Oktober 1948
173. Pertemuan diplomat Belanda Van Roijen dan diplomat Indonesia L.N. Palar di Dewan Keamanan PBB
174. Pertemuan Frank Graham dan Eelco van Kleffens setelah perjanjian Renville
175. Pertemuan Wilopo dengan PM Belanda, Louis Beel
176. Pertemuan-pertemuan Bung Hatta dengan van Mook
177. Pesawahan di Bandung jepretan Charles Breijer
178. Pesawat Catalina sumbangan warga Australia James Fleming untuk TNI-AU
179. Polisi Militer Belanda menggiring tentara Jepang yang didakwa penjahat perang di Medan
180. Poster iklan Hotel Bali, Denpasar (1)
181. Poster iklan Hotel Bali, Denpasar (2)
182. Poster partai politik Belanda yang mendukung dan menolak kemerdekaan Indonesia (*)
183. Potret Soekarno dari tahun 1948
184. Registrasi para wakil partai sebelum pertemuan KNIP di Yogyakarta
185. Relokasi anggota keluarga KNIL dari Solo/Yogya ke Jakarta/Bogor
186. Republik Indonesia Serikat (3) - Negara Sumatera Timur: Pentolan NST (*)
187. Republik Indonesia Serikat (4) - Negara Sumatera Timur: Milisi, Polisi, dan Tentara NST (*)
188. Republik Indonesia Serikat (5) - Negara Sumatera Timur: Kedekatan dengan militer Belanda
189. Republik Indonesia Serikat (6) - Negara Madura (*)
190. Republik Indonesia Serikat (8) - Negara Indonesia Timur (*)
191. Rongsokan pesawat militer Jepang di Maguwo, Yogyakarta
192. Serakan foto dari berbagai fotografer (3*)
193. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Cikampek, 23 Juni 1948
194. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 21 Agustus 1948 (1)
195. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 21 Agustus 1948 (2)
196. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 22 Oktober 1948 (1)
197. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 22 Oktober 1948 (2)
198. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 22 Oktober 1948 (3)
199. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 22 Oktober 1948 (4)
200. Serangan pejuang kemerdekaan atas jalur kereta api: Purwakarta, 22 Oktober 1948 (5)
201. Serdadu asal India yang memilih desersi daripada memerangi rakyat Indonesia (2)
202. Serdadu asal India yang memilih desersi daripada memerangi rakyat Indonesia (6*)
203. Sisa persenjataan pasukan Jepang di masa perang kemerdekaan (1*)
204. Sisa persenjataan pasukan Jepang di masa perang kemerdekaan (2*)
205. Soekarno-Hatta menerima kunjungan delegasi Negara Indonesia Timur ke Yogyakarta
206. Soekarno dalam karikatur Belanda: 1948-1952 (*)
207. Soekarno dalam tawanan militer Belanda
208. Soekarno dielu-elukan warga Sumatera
209. Stasiun Radio Indonesia di Medan
210. Suasana perundingan Renville
211. Sultan Hamengkubuwono IX
212. Sultan Hamid II
213. Sutan Sjahrir dan Jenderal Sudirman
214. Tan Tik An dan Tan Tjian Loe, Tionghoa Taiwan yang bergabung dengan para pejuang kemerdekaan
215. Tangki-tangki berisi bahan bakar yang disembunyikan Jepang di Lahat
216. Tentara Belanda diangkut kereta api di Salatiga
217. Tentara Jepang yang memilih desersi atau bergabung dengan pemuda Indonesia di dalam melawan Belanda (7)
218. Tiga warga Kalimantan dengan seragam aparat Belanda
219. Tindakan bumi hangus pejuang kemerdekaan (31): fasilitas pelayaran di Jambi (*)
220. TNI hijrah dari Bangil (1): masuk ke tempat kumpul
221. TNI hijrah dari Bangil (2): berbaris
222. TNI hijrah dari Bangil (3): bersiap antri makanan
223. TNI hijrah dari Bangil (4): mendapat makanan
224. TNI hijrah dari Bangil (5): menikmati makanan
225. TNI hijrah dari Bangil (6): diangkut truk militer Belanda
226. TNI hijrah dari Banjar melalui Kroya (1): pengumpulan senjata
227. TNI hijrah dari Banjar melalui Kroya (2): para prajurit belia di stasiun persinggahan Kroya
228. TNI hijrah dari Banjar melalui Kroya (3): istirahat di stasiun persinggahan Kroya
229. TNI hijrah dari Banjar melalui Kroya (4): wajah-wajah muda para pehijrah
230. TNI hijrah dari Banyumas (1)
231. TNI hijrah dari Banyumas (2)
232. TNI hijrah dari Banyumas (3)
233. TNI hijrah dari Cianjur, stasiun (1): menunggu pemberangkatan
234. TNI hijrah dari Cianjur, stasiun (2): foto bareng
235. TNI hijrah dari Cianjur, stasiun (3): di peron sebelum berangkat
236. TNI hijrah dari Cianjur, stasiun (4): di gerbong kereta
237. TNI hijrah dari Cianjur, stasiun (5): di stasiun singgah Padalarang
238. TNI hijrah dari Cianjur, Sukanagara (1): apel dan berkumpul
239. TNI hijrah dari Cianjur, Sukanagara (2): obrolan sesama tentara
240. TNI hijrah dari Ciwidey (1)
241. TNI hijrah dari Ciwidey (2)
242. TNI hijrah dari Kuningan (1): Militer Belanda menunggu kedatangan pasukan TNI
243. TNI hijrah dari Kuningan (2): Barisan TNI mulai memasuki tempat berkumpul
244. TNI hijrah dari Kuningan (3): Pasukan TNI tanpa alas kaki berdatangan
245. TNI hijrah dari Kuningan (4): Wajah-wajah pasukan TNI yang siap hijrah
246. TNI hijrah dari Kuningan (5): Apel pasukan TNI di lokasi kumpul
247. TNI hijrah dari Kuningan (6): Apel pasukan TNI di sebuah lapangan
248. TNI hijrah dari Kuningan (7): Para pejuang perempuan yang ikut hijrah
249. TNI hijrah dari Kuningan (8): Pertemuan TNI dengan militer Belanda
250. TNI hijrah dari Kuningan (9): Para komandan pasukan TNI bertemu militer Belanda
251. TNI hijrah dari Kuningan (10): Komandan pasukan Belanda, Kolonel Paulissen, bersama wartawan Antara
252. TNI hijrah dari Kuningan (11): Penyerahan senjata TNI ke pihak Belanda
253. TNI hijrah dari Kuningan (12): Senjata TNI yang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak Belanda
254. TNI hijrah dari Kuningan (13): Para isteri prajurit TNI yang ikut hijrah
255. TNI hijrah dari Kuningan (14): Pasukan TNI siap diangkut truk militer Belanda
256. TNI hijrah dari Kuningan (15): Para isteri prajurit TNI siap diangkut truk
257. TNI hijrah dari Kuningan (16): Perwira Belanda di tempat persiapan hijrah
258. TNI hijrah dari Kuningan (17): Prajurit TNI diangkut truk meninggalkan Kuningan
259. TNI hijrah dari Kuningan (18): Militer Belanda mangambil alih Kuningan
260. TNI hijrah dari Muara Enim (1): kedatangan prajurit TNI di pangkalan udara Karang Endah
261. TNI hijrah dari Muara Enim (2): prajurit TNI berkumpul di Karang Endah
262. TNI hijrah dari Muara Enim (3): apel prajurit di pangkalan Karang Endah
263. TNI hijrah dari Muara Enim (4): pasukan Belanda menonton kerumunan prajurit TNI
264. TNI hijrah dari Muara Enim (5): pemeriksaan kesehatan prajurit TNI oleh pihak Belanda
265. TNI hijrah dari Muara Enim (6): prajurit TNI diangkut truk Belanda
266. TNI hijrah dari Purwakarta (1): Barisan pasukan TNI di tempat berkumpul
267. TNI hijrah dari Purwakarta (2): Apel pasukan TNI di tempat kumpul
268. TNI hijrah dari Purwakarta (3): Barisan pasukan TNI yang masih sangat muda
269. TNI hijrah dari Purwakarta (4): Pendaftaran para prajurit TNI
270. TNI hijrah dari Purwakarta (5): Di dalam stasiun kereta
271. TNI hijrah dari Purwakarta (6): Pembagian air minum untuk pasukan TNI
272. TNI hijrah dari Purwakarta (7): Prajurit TNI menunggu di peron stasiun
273. TNI hijrah dari Purwakarta (8): Menunggu keberangkatan kereta
274. TNI hijrah dari Purwakarta (9): Para prajurit TNI di gerbong
275. TNI hijrah dari Purwakarta (10): Suasana stasiun Purwakarta menjelang pemberangkatan pasukan TNI
276. TNI hijrah dari Purwakarta (11): Prajurit TNI yang diangkut dengan truk
277. TNI hijrah dari Sukabumi (1): kedatangan pasukan TNI ke tempat berkumpul
278. TNI hijrah dari Sukabumi (2): registrasi pasukan TNI
279. TNI hijrah dari Sukabumi (3): pertemuan para perwira
280. TNI hijrah dari Tasikmalaya (1): lokasi berkumpul sebelum hijrah
281. TNI hijrah dari Tasikmalaya (2): berjalan menuju lokasi kumpul
282. TNI hijrah dari Tasikmalaya (3): berbaris menuju lokasi kumpul
283. TNI hijrah dari Tasikmalaya (4): berbaris di tempat kumpul
284. TNI hijrah dari Tasikmalaya (5): registrasi para prajurit TNI
285. TNI hijrah dari Tasikmalaya (6): penyerahan senjata TNI ke pihak Belanda
286. TNI hijrah dari Tasikmalaya (7): senjata TNI yang diserahkan ke pihak Belanda
287. TNI hijrah dari Tasikmalaya (8): prajurit TNI mendapat makan dan minum
288. TNI hijrah dari Tasikmalaya (9): obrolan antar tentara
289. TNI hijrah dari Tasikmalaya (10): para perwira TNI, Belanda, dan pengamat internasional
290. TNI hijrah dari Tasikmalaya (11): persiapan pengangkutan dengan truk
291. TNI hijrah dari Tasikmalaya (12): konvoy truk pengangkut prajurit TNI
292. TNI mengamati peti berisi senjata mesin
293. Tugu Romusha di Lebak, Banten
294. Van Mook dan Jenderal Spoor
295. Wajah Bung Hatta di tahun 1947, 1948, 1955 (*)
296. Wanita hamil tua mengusung sesajen
297. Warga Ambon yang memilih menjadi tentara Belanda (*)
298. Warga lokal yang tidak bersahabat dengan para pejuang kemerdekaan 7: Polisi lokal di Ambarawa
299. Warga lokal yang tidak bersahabat dengan para pejuang kemerdekaan 13: Para prajurit KNIL (*)
300. Warga Tionghoa di masa perang kemerdekaan (23): Suasana di Jambi, akhir Desember 1948
301. Warga Tionghoa di masa perang kemerdekaan (28): Pengungsian di Jawa Timur (*)
302. Westerling di Batujajar
303. Wilopo dan Ida Anak Agung Gde Agung

>>> GARIS WAKTU <<< | >>> KATA KUNCI <<<