Kamis, 31 Oktober 2019

Lima sketsa berwarna lelaki Nusantara dengan perlengkapan perang atau berburu

Lelaki Amarasi, Timor
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Dayak
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Pulau Solor
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Papua dari wilayah sekitar Selat Marianne
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Mentawai (?)
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Waktu: antara 1839-1844
Tempat: Amarasi (Timor), Kalimantan, Mentawai, Papua, Pulau Solor (Nusa Tenggara Timur),
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Gambar alternatif untuk dua sketsa pertama:
Lelaki Amarasi, Timor
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Dayak
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Rabu, 30 Oktober 2019

Jawa 1936 menurut koleksi foto Zimmerman-van Rheenen: Wajah warga masyarakat

Selamatan
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Wajah kampung yang khas Jawa: rumah berdekat-dekatan, atau malah berhimpit-himpitan
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Pemain rebab
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Penjual air lahang
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Jual-beli di pasar
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Anak-anak berpose di dekat kakus; yang laki-laki bercelana atau berbaju monyet, yang perempuan berkebaya
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Waktu: 1936
Tempat: Jawa (kemungkinan Jakarta dan sekitarnya)
Tokoh:
Peristiwa: Foto-foto ini berasal dari koleksi Ny. Zimmerman-van Rheenen yang berkunjung dari Belanda ke Jakarta di tahun 1936 untuk melihat anaknya yang bekerja di sana. Foto-foto di atas menampilkan wajah masyarakat di kemungkinan sekitar Jakarta saat itu.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Selasa, 29 Oktober 2019

Lima sketsa berwarna warga Nusantara zaman dulu

Wanita Bada (Sulawesi Tengah)
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
1866: Raja Nias
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Pria Jawa
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Lelaki Kulawi (Sulawesi Tengah)
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: abad ke-19
Tempat: Jawa, Nias, Sulawesi Tengah (Bada & Kulawi)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Senin, 28 Oktober 2019

Jakarta 1895: Tiga lokasi kunjungan wisata

Gerbang Amsterdam (lihat juga versi 1936 dan 1946)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Stadsherberg (penginapan kota; lihat juga versi 1860-an)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Prasasti Pangeran Pecah Kulit atau Pieter Erberverd, seorang Indo-Jerman yang dieksekusi VOC dengan dakwaan pemberontakan (lihat juga versi 1936)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1895
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Minggu, 27 Oktober 2019

Beberapa alat transportasi zaman dulu (1)

Pedati, tandu dengan kabin, kereta kuda
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
1841: Tandu di Bangka dengan sistem pikulan dua tahap
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: 1841 (gambar kedua)
Tempat: Bangka (gambar kedua)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Sabtu, 26 Oktober 2019

Jakarta 1895: Wajah berbagai penghuni Jakarta

Empat warga Belanda dan seorang warga lokal, mungkin kusir, di depan sebuah gereja di Jatinegara
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Warga Jakarta di pasar Jatinegara
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Para sipir Belanda dan lokal di depan penjara yang kelak dikenal dengan nama "Penjara Cipinang"
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Sekelompok pembantu rumah tangga di sebuah rumah Belanda, terdiri dari sepen (pembawa minuman), koki, jongos, penjahit, dan anak dari salah seorang pembantu
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1895
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Jumat, 25 Oktober 2019

Empat sketsa dan gambar warga Tionghoa zaman dulu

Main gaple
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
1888: Dua pedagang kain Tionghoa berjualan di rumah Belanda; di belakang adalah warga lokal pemikul kain
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
1888: Prosesi keagamaan warga Tionghoa
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Para kuli perkebunan Tionghoa
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: 1888 (antara lain)
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Kamis, 24 Oktober 2019

Jakarta 1895: Warga Tionghoa Jatinegara dan perayaan Peh Cun

Pertokoan warga Tionghoa di Jatinegara
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Para "babah" Jatinegara dengan para pekerja lokalnya
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Perayaan Peh Cun di Kali Ciliwung di sekitar Jatinegara …
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
… yang tidak hanya dirayakan warga Tionghoa saja
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1895
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:

Rabu, 23 Oktober 2019

Tarian Jawa dalam buku cetak zaman dulu

(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Tari Bedhaya, 1931
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Tarian Pregiwa & Pregiwati, 1931
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Tarian Srikandi & Larasati, 1931
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: 1931
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Selasa, 22 Oktober 2019

Jakarta 1895: Wilayah pecinan, kemungkinan di bilangan Pintu Kecil

(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Waktu: 1895
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden
Catatan:


UPDATE 3 Desember 2019
Tambahan foto dari kawasan yang sama dari tahun 1880:

(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden / Woodbury & Page Batavia)

Senin, 21 Oktober 2019

Tiga gambar warga bagian selatan Sumatera zaman dulu

Seorang pemuda Bengkulu, 1811
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Sketsa pengantin perempuan dan pria bersama pendampingnya di Palembang pedalaman, sekitar 1879
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)
Tiga wanita Lampung, 1925
(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: 1811, 1879, 1925
Tempat: Sumatera bagian selatan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

UPDATE 21 Agustus 2020:
Foto asli dari sketsa di gambar nomor 2 akan dimuat di posting tanggal 8 Oktober 2020. Informasi tentang sketsa ini juga sekarang diperbaiki.