Jumat, 31 Mei 2013

Bule berburu buaya, 1920


Waktu: 1920
Tempat: Sumatera
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Alice Schalek
Sumber / Hak cipta: Austrian Archives / Corbis

Kamis, 30 Mei 2013

Kamp tawanan Cideng setelah Jepang menyerah (1), 1945

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: September/Oktober 1945, setelah Jepang menyerah kepada Sekutu
Tempat: Cideng, Jakarta
Tokoh: Laksamana Muda W. R. Patterson, panglima skuadron penjelajah kelima AL Inggris (foto atas, sedang berpidato di depan para mantan tawanan)
Peristiwa: Suasana di kamp tahanan Cideng, yang digunakan Jepang untuk menginternir warga sipil Belanda dari kalangan wanita dan anak-anak.
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan:


UPDATE 13 Agustus 2019

Berikut foto pertama dan ketiga dengan ukuran yang lebih besar, tapi sayang kemungkinan reproduksi sehingga kualitasnya tidak sebagus yang di atas:
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Rabu, 29 Mei 2013

Beberapa wajah dari desa Karo di awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Sumatera Utara (kemungkinan Kabanjahe)
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: sekitar 1900
Tempat: Sumatera Utara
Diambil dari buku "Auf Java und Sumatra. Streifzüge und Forschungsreisen im Lande der Malaien" karya pakar botanika Jerman, Karl Friedrich Georg Giesenhagen, yang terbit tahun 1902. Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.

Selasa, 28 Mei 2013

Wanita Jawa membatik, 1930


Waktu: 1930
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: H. Armstrong Roberts
Sumber / Hak cipta: ClassicStock / Corbis
Catatan: Teks asli dari foto ini menyebutkan bahwa gambar diambil di sebuah pabrik batik di Jakarta.

Senin, 27 Mei 2013

Pasukan Inggris merazia wilayah Kramat dalam mencari pejuang kemerdekaan

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1945 / 1946
Tempat: Kramat, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan Inggris dari resimen parasut merazia wilayah Kramat, Jakarta, mencari pejuang kemerdekaan.
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan: Dalam aksi ini pasukan Inggris sempat mendapat tembakan, sehingga mereka mencari perlindungan (foto tengah).


Minggu, 26 Mei 2013

Menangkap buaya di Sungai Barito, awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Sungai Barito, Kalimantan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.


Sabtu, 25 Mei 2013

Peta Surabaya dari akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Jumat, 24 Mei 2013

Kegiatan pasukan Inggris saat tidak menggempur pejuang kemerdekaan, 1945

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1945
Tempat: Surabaya (atas), Jakarta (lainnya)
Tokoh:
Peristiwa: Kegiatan pasukan Inggris saat tidak menggempur pejuang kemerdekaan: bermain dart di pangkalan udara Surabaya (atas), membuat Sinterklas dari permen (tengah), menggoda nona Belanda (bawah).
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan: Sinterklas permen ini kemudian dirop di Kebun Raya Bogor dan dibagikan ke anak-anak Belanda di saat Natal. Tentara di foto bawah adalah team yang menerbangkan pengungsi Belanda dari Bandung ke Jakarta.

Kamis, 23 Mei 2013

Prosesi keagamaan di Pura Batur, awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Gründler
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.

Rabu, 22 Mei 2013

Peta Semarang dari akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Semarang
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Selasa, 21 Mei 2013

Pemuda Cicalengka berlatih kemiliteran, 1945

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1945
Tempat: Cicalengka, Bandung
Tokoh:
Peristiwa: Para pemuda berlatih kemiliteran untuk membela kemerdekaan.
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan: Sebelumnya para pemuda desa ini menyerbu sebuah tangsi Jepang, merebut beberapa senjata, dan menewaskan beberapa tentara Jepang. Tak lama kemudian kesatuan Jepang dari tangsi lain datang dan melucuti kembali para pemuda ini.


Senin, 20 Mei 2013

Pedanda istri (pendeta wanita) di Bali, awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Gründler
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.


Minggu, 19 Mei 2013

Pesawat-pesawat tempur Inggris di pangkalan udara Kemayoran, 1945

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1945
Tempat: Kemayoran, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan: Pasukan Inggris menggunakan Kemayoran sebagai basis kekuatan udaranya. Dari sini mereka melakukan serangan udara a.l. ke Cilacap, Solo, dan Surabaya. Mereka menjaga pangkalan ini dengan satuan lapis baja (foto tengah); dan mempekerjakan tawanan Jepang sebagai tenaga pembersih (foto atas).

Sabtu, 18 Mei 2013

Peta Kebun Raya Bogor dari akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Bogor
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Jumat, 17 Mei 2013

Bocah-bocah Bali bermain layangan, awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Gründler
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.


Kamis, 16 Mei 2013

Pesawat-pesawat terbang pertama milik Angkatan Udara

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: 1945 / 1946
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Sumber / Hak cipta: Imperial War Musem
Catatan: Aset pertama Angkatan Udara adalah pesawat-pesawat peninggalan Jepang, yang lambangnya diganti dengan merah-putih di bagian sayap dan buritan. Di foto atas tampak dua tentara Inggris melakukan inspeksi. Di foto bawah tampak flying boat dari jenis Kawanishi H6K berada di hangar; sayapnya masih berbendera merah-putih, sementara bagian buritannya sudah ditambahi warna biru oleh pihak Belanda (tidak begitu kelihatan di foto hitam-putih).

Rabu, 15 Mei 2013

Daerah Pecinan di Jakarta di akhir abad ke-19

Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Jakarta
Catatan: Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Waktu: 1899
Tempat: Jakarta
Catatan: Diambil dari buku "Auf Java und Sumatra. Streifzüge und Forschungsreisen im Lande der Malaien" karya pakar botanika Jerman, Karl Friedrich Georg Giesenhagen, yang terbit tahun 1902. Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Waktu: sekitar 1900
Tempat: Jakarta
Fotografer: H.G. Ponting
Sumber / Hak cipta: Popperfoto / Getty Images

Selasa, 14 Mei 2013

Bangsawan Bali di awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.


Minggu, 12 Mei 2013

Sebuah pabrik mesin di Tanjung Priuk, di akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Tanjung Priuk, Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan:
1. Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.
2. Bisa terlihat bahwa para pekerja pabrik tampaknya warga Tionghoa.


Sabtu, 11 Mei 2013

Beberapa wajah orang Bali di awal abad ke-20 (tambahan)

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.


Jumat, 10 Mei 2013

Bocah-bocah Jawa pada akhir abad ke-19

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Facts and Fancies about Java" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1900. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.

Kamis, 09 Mei 2013

Daerah Kali Besar, Jakarta, di akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 (sekitar 1896)
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Guide through Netherlands India" karya Johan Frans van Bemmelen dan G.B. Hooyer yang terbit tahun 1903 (terjemahan dari "Reisgids voor Nederlandsch-Indië" terbitan 1896). Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.


Rabu, 08 Mei 2013

Beberapa wajah orang Bali di awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
(klik untuk memperbesar)
Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Bali
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Gründler
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.