Perekrutan pemuda Indonesia ke dalam kesatuan PETA

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1940-an
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa: Perekrutan pemuda Indonesia ke dalam kesatuan PETA (Pembela Tanah Air)
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Kunjungan Robert F. Kennedy ke Indonesia, 1962

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: Februari 1962
Tempat: Jakarta
Tokoh: Robert Francis Kennedy (Jaksa Agung Amerika Serikat), Djuanda Kartawidjaja (Menteri Pertama di Kabinet Kerja II)
Peristiwa: Robert Kennedy bertemu Djuanda (atas); masyarakat menanti kedatangan Robert Kennedy (tengah); Robert Kennedy meninjau Akedemi Polisi (bawah).
Fotografer: John Dominis
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Bogor di sekitar tahun 1897

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: sekitar 1897
Tempat: Bogor
Keterangan: Gunung Salak dilihat dari cikal bakal Kebun Raya dan Istana Bogor (atas); sebuah pasar di Bogor, dengan pembeli berpakaian Tionghoa (tengah); sebuah sungai di Bogor, tampaknya Kali Ciliwung (bawah).Catatan: Diambil dari buku "Java, the Garden of the East" karya Eliza Ruhumah Scidmore terbitan tahun 1898.

---

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1899
Tempat: Bogor
Keterangan: Kali Ciliwung (atas), dan Kebun Raya (bawah)
Diambil dari buku "Auf Java und Sumatra. Streifzüge und Forschungsreisen im Lande der Malaien" karya pakar botanika Jerman, Karl Friedrich Georg Giesenhagen, yang terbit tahun 1902. Buku ini bisa dibaca/diunduh dari Internet Archive.

>>> GARIS WAKTU <<< | >>> KATA KUNCI <<<

---

Tambahan foto untuk perbandingan:

Kali Ciliwung di Bogor di bulan Juli 1947
(klik untuk memperbesar | © Hugo Wilmar / spaarnestad)

Pejuang kemerdekaan Indonesia gugur di dalam pertempuran (1)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: Juli 1947
Tempat: Tokoh:
Peristiwa: Seorang pejuang kemerdakaan Indonesia gugur di dalam pertempuran
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan: Senjata yang digunakan adalah senapan mesin jenis 92 (kyuuni-shiki juu-kikanjuu, atau MG 92) yang tampaknya direbut dari tentara Jepang.

Update tanggal 28 Maret 2014
Berdasarkan catatan dari Het Nationaal Archief foto di atas berasal dari serangan para pejuang terhadap konvoi panser Belanda di sebuah belokan jalan di wilayah Medan. Dalam pertempuran ini dua orang Jepang ditemukan gugur di barisan para pejuang, dan satu tentara Jepang lain ditangkap pasukan Belanda. Ini menunjukkan adanya serdadu Jepang yang bergabung dengan para gerilyawan di dalam memerangi Belanda. Ini juga menjelaskan keberadaan MG 92 di atas.
Sayang tidak jelas apakah yang gugur di belakang mitlariur itu pemuda Indonesia atau serdadu Jepang.

Update tanggal 26 Juni 2016
Foto-foto lain terkait dengan gugurnya para pejuang ini akan dimunculkan di posting tanggal 16 September 2016. Foto-foto ini diambil ketika Belanda melakukan Aksi Polisionil 1 di Medan, Juli/Agustus 1947. Para pejuang, bersama beberapa tentara Jepang yang bersimpati dengan perjuangan kemerdekaan, mencoba menghadang gerak maju pasukan Belanda. Posisi mereka ditembaki Belanda, sebuah granat meledak dan menewaskan beberapa pejuang termasuk dua tentara Jepang. Belanda memberitakan bahwa mereka juga menawan seorang tentara Jepang di peristiwa ini.

---

Waktu: 21 Juli 1947
Tempat: wilayah Surabaya
Tokoh:
Peristiwa: Seorang pejuang kemerdakaan Indonesia gugur terkena peluru dari penembak jitu. Di sebelahnya tergeletak ranjau darat yang kemungkinan akan ditanam di sekitar lokasi.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief

---

(klik untuk memperbesar)

Waktu: di antara 1946 dan 1949
Tempat: wilayah Cirebon
Tokoh:
Peristiwa: Seorang pejuang kemerdekaan tampak gugur berlumuran darah (teks asli foto ini menyebutkan "Een gedode extremist" artinya "seorang ekstrimis yang terbunuh").
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Nationaal Archief
Catatan: Rambut pejuang ini tampak tidak acak-acakan, begitu pula pakaiannya tampak rapi tidak kusut. Ada kemungkinan dia gugur tidak di dalam pertempuran. Apakah ini hasil eksekusi pihak Belanda?

>>> GARIS WAKTU <<<

Massa menyambut kedatangan Nikita Khrushchev, 1960

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: Februari 1960
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa: Massa menyambut kedatangan pemimpin Uni Sovyet, Nikita Khrushchev, ke Indonesia.
Fotografer: John Dominis
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Beberapa foto hasil jepretan Thomas Barbour di Papua

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: antara 1906 dan 1909
Tempat: Papua
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Thomas Barbour
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan: Thomas Barbour (1884-1946) adalah seorang pakar herpetologi dari Amerika. Dia menikah tahun 1906 dan melakukan perjalanan bulan madu selama dua tahun antara lain ke Jawa, Papua, dan wilayah lain di Nusantara. Riwayat singkatnya bisa dilihat di wikipedia.

>>> GARIS WAKTU <<<

Fakfak di awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar)

Waktu: akhir abad ke-19 / awal abad ke-20
Tempat: Fakfak, Papua
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta:
Catatan: Diambil dari buku "Natuur en Menschen in Indië" karya Augusta de Wit terbitan tahun 1914. Buku ini bisa dibaca/diundah dari Internet Archive.

>>> GARIS WAKTU <<<

Nasib beberapa "sukarelawan" Indonesia di Kalimantan Utara, 1964

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: September 1964
Tempat: Kalimantan Utara
Tokoh:
Peristiwa: Pasukan Gurkha yang dipimpin oleh Mayor Inggris Chris Thomson (satu-satunya bule jangkung di foto-foto di atas) menyergap, menangkap, menahan, dan menginterogasi "sukarelawan" Indonesia yang "menyusup" ke Kalimantan Utara. Beberapa "sukarelawan" lain tampak tewas setelah kontak yang kemungkinan bersenjata.
Fotografer: Larry Burrows
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan: Presiden Soekarno ketika itu menentang pembentukan negara Malaysia, dan menyokong pemisahan Kalimantan Utara dari semenanjung. "Sukarelawan-sukarelawan" dari Indonesia disusupkan untuk mendukung kebijakan Soekarno. Catatan asli foto-foto ini menamakan mereka "terrorists".

>>> GARIS WAKTU <<<

Pedagang keliling di Jawa, zaman doeloe

(klik untuk memperbesar)

Waktu:
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Mrs. H. P. Kimball
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Tentara Inggris yang ditawan Jepang di Hindia-Belanda

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1942 (?)
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa: Tentara Inggris yang ditawan Jepang di wilayah Hindia-Belanda
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan: Di foto bawah yang mencukur tampaknya orang Indonesia.

>>> GARIS WAKTU <<<

Pakaian sehari-hari wanita desa, zaman doeloe

(klik untuk memperbesar)

Waktu:
Tempat: Jawa Barat
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C.H. Graves
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Balikpapan di saat masuknya tentara Jepang 1942

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1942
Tempat: Balikpapan
Tokoh:
Peristiwa: Peta militer Jepang tentang Balikpapan dan Makassar (foto atas). Pantai Balikpapan yang diberi rintangan untuk mempersulit mendaratnya pasukan Jepang (foto tengah). Tangki-tanki minyak yang rusak akibat pertempuran (foto bawah).
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Pengungsi "Republik Maluku Selatan" tiba di Belanda

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: Mei 1951
Tempat: Belanda
Tokoh:
Peristiwa: Pengungsi "Republik Maluku Selatan" tiba di Belanda
Fotografer: Cornell Capa
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan: Mungkin sebagian orang tidak akan menyebut "pengungsi", tetapi "pelarian"?

>>> GARIS WAKTU <<<

Menumbuk padi di lesung, zaman doeloe

(klik untuk memperbesar)

Waktu:
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C.H. Graves
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Peta militer Jepang untuk wilayah Indonesia dan sekitarnya

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1942
Tempat: -
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan: Peta militer Jepang untuk wilayah Indonesia dan sekitarnya dari masa Perang Dunia II.

>>> GARIS WAKTU <<<

Achmad Soebardjo menandatangani "Treaty of Peace with Japan", 1951

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 8 September 1951
Tempat: San Fransisco, Amerika Serikat
Tokoh: Menteri Luar Negeri Achmad Soebardjo
Peristiwa: Achmad Soebardjo menandatangani Treaty of Peace with Japan
Fotografer: J. R. Eyerman
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan: Treaty of Peace with Japan (atau Treaty of San Francisco atau San Francisco Peace Treaty) merupakan perjanjian antara Jepang dan, sebagian dari, pihak Sekutu serta beberapa negara lain berkenaan dengan berakhirnya perang dan kompensasi yang harus dibayar Jepang. Indonesia, bersama 47 negara lain, ikut menandatangani kesepakatan ini; tetapi Indonesia tidak pernah meratifikasinya, alih-alih membuat perjanjian bilateral sendiri bertanggal 20 Januari 1958.

>>> GARIS WAKTU <<<

Dua wanita penjual kain batik zaman doeloe

(klik untuk memperbesar)

Waktu:
Tempat: Jawa
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: C.H. Graves
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Menyerahnya pemerintah Hindia-Belanda kepada tentara Jepang

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 8 Maret 1942
Tempat: Kalijati, Subang
Tokoh: Letjen Hein ter Poorten (Panglima Tertinggi KNIL, foto tengah, duduk, kiri), Letkol P.G. Mantel (perwira KNIL, foto tengah, duduk, kanan), Jenderal Hitoshi Imamura (Panglima Tentara ke-16 Angkatan Darat Jepang; foto bawah, duduk di tengah)
Peristiwa: Penyerahan tanpa syarat dari pemerintah Hindia-Belanda kepada tentara Jepang, di pangkalan udara Kalijati, Subang
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com & http://www.unithistories.com/officers/persons_dutch_knil.html (foto tengah)
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<< | >>> KATA KUNCI <<<

Mural mendukung kemerdekaan Indonesia, 1945

(klik untuk memperbesar)

Waktu: November 1945
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: John Florea
Sumber / Hak cipta: Time Life
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<

Sebuah keluarga Karo di tahun 1921

(klik untuk memperbesar)

Waktu: Maret 1921
Tempat: Sumatera Utara
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Hiram G. Conger
Sumber / Hak cipta: National Geographic Society / Corbis
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<< | >>> KATA KUNCI <<<

Biarawati Belanda menyaksikan masuknya pasukan Jepang

(klik untuk memperbesar)

Waktu: 1942
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa: Sekelompok biarawati Belanda menyaksikan masuknya pasukan Jepang ke wilayah Hindia-Belanda
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: forum.axishistory.com
Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<<