Kamis, 12 Juli 2018

Pertemuan antara TNI dan militer Belanda di sekitar Salatiga: 13 Agustus 1948

PENGANTAR

Menjelang pengakuan kedaulatan oleh pihak Belanda, yang menandai berakhirnya perang kemerdekaan, banyak terjadi pertemuan antara militer Belanda dengan TNI, yang umumnya diperantarai oleh KTN (Komisi Tiga Negara). Pertemuan bisa merundingkan gencatan senjata atau, jika di penghujung 1949, proses serah terima kekuasaan dari militer Belanda ke pihak TNI dan Republik.

Desa Klero (sekarang bagian dari kecamatan Tengaran, Semarang) menjadi tempat penting, karena beberapa kali menjadi lokasi pertemuan antara TNI dengan militer Belanda. Kemungkinan desa ini dipilih karena menjadi batas demarkasi antara Belanda dan Republik Indonesia, di mana Belanda mendapat banyak kesulitan untuk merengsek lebih jauh lagi.

Rangkaian foto berikut akan menunjukkan peristiwa-peristiwa pertemuan ini.

Rombongan militer Belanda
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Rombongan militer Belanda (ada kemungkinan berisi juga delegasi TNI)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Seorang kapten TNI berbincang dengan polisi militer Belanda
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Delegasi TNI
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: 13 Agustus 1948
Tempat: Salatiga
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer: Th. van de Burgt
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar