Minggu, 30 November 2014

Candi Jabung di sekitar tahun 1875

(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Probolinggo
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Sabtu, 29 November 2014

Soekarno berbicara di depan pembesar militer Jepang

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 1943
Tempat: Jakarta
Tokoh: Soekarno (pejuang kemerdekaan Indonesia)
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Update dan versi lain dari foto ini bisa dilihat di posting ini.

Jumat, 28 November 2014

Candi Borobudur di sekitar tahun 1880

(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1880
Tempat: Magelang
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Kamis, 27 November 2014

Hamengkubuwono VII

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Yogyakarta
Tokoh: Hamengkubuwono VII (Sultan Yogyakarta)
Peristiwa:
Fotografer: Jean Demmeni (?)
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Rabu, 26 November 2014

Jawa Timur di sekitar tahun 1875 (3)

Jembatan gantung di Blitar
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)
Jembatan gantung di Blitar
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Sebuah taman di tempat yang belum teridentifikasi
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Blitar, Jawa Timur
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:


UPDATE 25 Oktober 2020: Jembatan di atas teridentifikasi sebagai jembatan di Pademangan, Blitar. Posting tanggal 8 November 2020 akan menampilkan foto tambahan dari jembatan ini.

Selasa, 25 November 2014

Jawa Timur di sekitar tahun 1875 (2)

Perkebunan kopi di Lawang
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Jembatan kereta api di Lawang
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Pembendungan air di Lengkong
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Jawa Timur
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Senin, 24 November 2014

Jawa Timur di sekitar tahun 1875 (1)

Hotel di Prigen
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)
Jembatan kereta api
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)
Gunung Bromo
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Jawa Timur 
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Minggu, 23 November 2014

Sabtu, 22 November 2014

Wajah Surabaya di sekitar tahun 1875

Perkebunan tebu
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Pelabuhan Tanjung Perak
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Muara sungai
(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Jumat, 21 November 2014

Kamis, 20 November 2014

Gedung Pancasila di akhir abad ke-19

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: akhir abad ke-19
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Ketika itu bangunan ini adalah kediaman Panglima Tentara Hindia-Belanda berpangkat letnan jenderal.

Update: Sebelumnya laman ini secara keliru menyebut gedung di atas sebagai Istana Merdeka. Kesalahan ini telah dikoreksi berdasarkan informasi dari pembaca di bawah ini.

Rabu, 19 November 2014

Manonjaya, Tasikmalaya, di awal abad ke-20

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat: Tasikmalaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Selasa, 18 November 2014

Wilayah pecinan di Surabaya di sekitar tahun 1875

(klik untuk memperbesar | © adoc-photos/Corbis)

Waktu: 1875
Tempat: Surabaya
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Corbis
Catatan:

Senin, 17 November 2014

Perang Aceh: Sultan Muhammad Daud Syah menghadap Jenderal van Heutsz (?)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat: ?
Tokoh:
Peristiwa: ?
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Sayang foto ini tanpa deskripsi, dan tokoh Aceh di foto atas membelakangi kamera sehingga menyulitkan identifikasi.

Minggu, 16 November 2014

Perang Aceh: Pembantaian atas rakyat Aceh (?)

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat: Aceh (?)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Gambar ini berasal dari kumpulan-kumpulan foto dari Perang Aceh; sayang deskripsinya tidak ada, jadi hendaknya dicermati secara hati-hati.

Sabtu, 15 November 2014

Perang Aceh: Pasukan Belanda di pedalaman Aceh

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Jumat, 14 November 2014

Perang Aceh: Beberapa foto perwira Belanda semasa Perang Aceh

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Indrapuri (klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat: Indrapuri, Aceh
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Kamis, 13 November 2014

Rabu, 12 November 2014

Selasa, 11 November 2014

Senin, 10 November 2014

Perang Aceh: Monumen dan tugu Belanda mengenang Perang Aceh

Monumen Aceh di Taman Wilhelmina, Jakarta, yang kemudian menjadi area Mesjid Istiqlal
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Tugu mengenang Jenderal van Heutsz di wilayah Menteng, Jakarta, di tahun 1932. Tugu ini kemudian dihancurkan di awal tahun 1960-an.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Tugu pengenang Mayor Jenderal Pel di pemakaman tentara Belanda di Peucut, Kutaraja
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19), dan 1932
Tempat: Jakarta, Kutaraja
Tokoh:
Peristiwa:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:

Minggu, 09 November 2014

Perang Aceh: Pertemuan Panglima Polem dengan Jenderal van Heutsz di Padang, 1903

(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: 3 Desember 1903
Tempat: Padang
Tokoh d.ki.k.ka.:
    menghadap kamera:
      Kolonel Grevers
      Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz (Gubernur Militer Belanda di Aceh)
      Sultan Muhammad Daud Syah (Sultan Aceh)
      Letnan Kolonel van Daalen
      Sekretaris Veenhuyzen
    membelakangi kamera:
      Tuanku Pangeran Usan
      Tuanku Raja Keumala
      Panglima Polem
      Tuanku Mahmud
    berbaris di sebelah kanan:
      Teuku Na Meurasa
      Teuku Ali Maliku Ade Missigit Raya
      Teuku Panglima Missigit Raya
      Teuku Cik Meurandu
Peristiwa: Panglima Polem beserta komandan perangnya menghadap pembesar sipil dan militer Belanda di Padang, 1903. Pihak Belanda menyebut tindakan Panglima Polem ini "onderwerping" (=tunduk), sementara pihak Aceh/Indonesia menyebut ini "berdamai" yang terpaksa dilakukan karena Belanda menawan isteri-isteri dari pihak kesultanan Aceh.
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Versi panjang dari gambar, dengan tambahan empat orang yang hadir, bisa dilihat di tautan di bawah foto.

Sabtu, 08 November 2014

Perang Aceh: Wajah-wajah warga Aceh di masa perang

(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: awal abad ke-20
Tempat: Aceh
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Sayang tidak ada keterangan atau catatan tentang siapa yang terpampang di foto di atas atau dalam situasi apa. Tetapi foto laki-laki dengan tanda jasa serta dua laki-laki di depan perwira Belanda menyiratkan kemungkinan adanya foto dari pihak yang membantu Belanda di dalam perang melawan rakyat Aceh. Jika Anda memiliki informasi lebih lanjut silakan bagikan di sini agar diketahui kita semua.


UPDATE 16 Agustus 2020: Foto nomor 2 akan dimuat ulang di posting tanggal 18 Agustus 2020 dalam ukuran yang lebih besar.

Jumat, 07 November 2014

Beberapa kegiatan warga Minangkabau di awal abad ke-20

Pencak silat
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Menyabung ayam
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Belajar menyulam di Koto Gadang
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Memandu kera untuk memetik kelapa
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
Waktu: awal abad ke-20 (atau akhir abad ke-19)
Tempat: Minangkabau
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan:


UPDATE 27 Oktober 2020: Foto nomor 2 akan dimuat ulang dalam ukuran yang lebih besar di posting tanggal 21 November 2020.