Senin, 04 November 2019

Corak, ukuran, dan warna payung sebagai pembeda status di Kesultanan Yogyakarta

Bagi kita di zaman sekarang, payung adalah hal lumrah yang sangat mudah didapat, bahkan dengan mudah dibuang begitu saja jika memang sudah dianggap rusak. Tidak halnya dengan nenek moyang kita zaman dulu: Tidak semua orang bisa, bahkan tidak semua orang berhak, memiliki payung. Memiliki payung, atau dipayungi, adalah sebuah hak istimewa yang hanya dinikmati oleh kalangan tinggi saja.

Bagi kita akan tambah mengherankan untuk mengetahui bahwa payung di zaman dulu ternyata juga perlambang dari posisi, jabatan, dan/atau jenjang kebangsawanan. Gambar berikut ini menampilkan berbagai ukuran, corak, dan warna payung di kalangan Keraton Yogyakarta sebagai tanda pengenal dari siapa yang dipayungi.

(klik untuk memperbesar | © zwiggelaarauctions)

Waktu: abad ke-19 (?)
Tempat: Yogyakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Zwiggelaar Auctions
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar