Selasa, 08 Juli 2014

Tentara Jepang yang memilih desersi atau bergabung dengan pemuda Indonesia di dalam melawan Belanda (1)

Pengantar: Setelah kapitulasi Jepang semua tentaranya diperintahkan untuk menyerahkan diri dan peralatan perangnya kepada Sekutu. Secara umum perintah ini dipatuhi, yang membuat usaha para pemuda Indonesia untuk merebut senjata dari tangsi-tangsi pasukan Jepang menemui rintangan. Korban jatuh di kedua belah pihak.

Di sisi lain, sebagian serdadu tidak sudi menyerah, dan lebih memilih desersi atau malah bergabung dengan para pejuang kemerdekaan di dalam perang melawan Belanda. Berikut beberapa fotonya.

(klik untuk memperbesar)
© gahetna

Tiga serdadu Jepang yang gugur ketika bertempur bersama para pemuda Indonesia di dalam melawan pasukan Belanda. 

© gahetna

© ???

Sisa-sisa usaha penyergapan para pemuda atas konvoi tentara Belanda di wilayah Medan (21 Juli 1947). Dalam peristiwa ini dua serdadu Jepang gugur, dan satu lagi tertangkap Belanda. Mitraliur yang terfoto adalah senjata Jepang.


Updata tanggal 21 Juni 2015:  Foto paling atas tersedia di bawah ini dengan resolusi yang lebih besar. Menurut catatan Belanda gugurnya tiga orang ini terjadi pada tanggal 19 Juli 1946 ketika para pejuang berusaha menyergap pasukan Belanda di antara Citeureup dan Cileungsi.
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar