Minggu, 06 Desember 2020

Perang Lombok dalam karikatur Belanda, 1894-1895

Perang Lombok tak luput dari pencermatan para juru gambar Belanda. Perhatian mereka tetapi tidak senantiasa sejalan. Dua gambar di bawah ini menunjukkan sikap pandang warga Belanda tentang ekspedisi militer Belanda di Lombok ini.

De Nederlandsche Spectator, 1894
(klik untuk memperbesar | © Johan Schmidt Crans / AVS)

Karikatur pertama ini muncul di awal ekspedisi militer Belanda di Lombok, memperlihatkan Nona Belanda memerintahkan Singa Belanda untuk bergerak menuju Lombok, dan mengaum dengan dahsyat untuk tidak menjadikan Lombok sebagai Aceh kedua. Saat itu Belanda memang kerepotan dengan kegigihan perlawanan rakyat Aceh.

De Kroniek, 26 Mei 1895
(klik untuk memperbesar | © Rusticus / AVS)

Karikatur kedua terbit setelah Belanda menguasai Lombok, dan nadanya menjadi kritis. Panglima KNIL, Mayor Jenderal Jacobus Vetter, digambarkan sebagai seorang triumphator, pemenang perang a la Romawi, yang memamerkan kemenangannya di arena. Karikatur ini cenderung bernuansa gelap, dan menggambarkan bagaimana Vetter sejatinya menyeret "Lombok" tanpa belas kasihan.

Waktu: 1894, 1895
Tempat: karikatur di atas terbit di Belanda dengan mengacu ke perang di Lombok
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Johan Schmidt Crans | Rusticus
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar