Sabtu, 16 Mei 2020

Soekarno dalam karikatur Belanda: 1959

(klik untuk memperbesar | © AVS)
12 Februari 1959: "Baik-baik ya, tapi jangan lempar ke topi si bapak!"
Karikatur ini menggambarkan bagaimana Amerika (diwakili oleh Dwight Eisenhower) dan Inggris (diwakili Harold Macmillan) bukan hanya membiarkan Soekarno melecehkan Belanda (diwakili Louise Beel) tapi memberinya amunisi, selama Soekarno tidak mengganggu topi Irian.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
4 Juni 1959: "Tetes terakhir"
Karikatur ini menggambarkan Soekarno menghabiskan tetes terakhir dari Demokrasi Terpimpin.

(klik untuk memperbesar | © AVS)
11 Juli 1959: "Bapak-bapak, sidang kabinet dibuka"
Karikatur ini menyambut berita bahwa Soekarno membubarkan Kabinet Juanda dan menggantinya dengan kabinet baru yang terdiri dari 4 bagian. Bagi si karikaturis, isi kabinet ini hanyalah Soekarno semua.

Waktu: 1959
Tempat:
Tokoh: Soekarno (Presiden Republik Indonesia)
Peristiwa:
Karikaturis: Leendert Jurriaan Jordaan
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar