Sabtu, 28 Juli 2018

Warga Tionghoa di masa perang kemerdekaan (9): Kerusakan di Lubuk Alung (Padang Pariaman)

Pengantar: Kerusuhan 1998 termasuk bagian paling hitam di dalam sejarah hubungan warga "pribumi" dan Tionghoa di Indonesia. Peristiwa ini memicu munculnya era reformasi yang kemudian memberikan banyak kemajuan di dalam hubungan ini.

Harus diakui, peristiwa di tahun 1998 bukanlah yang pertama. Kekurang-harmonisan ini sudah ada puluhan tahun sebelumnya, termasuk di masa perang kemerdekaan. Blog ini sebelumnya sudah memperlihatkan perusakan pada harta benda warga Tionghoa yang dilakukan pejuang kemerdekaan di beberapa tempat, dan bagaimana Belanda dipandang sebagai pelindung warga Tionghoa dan terlibat dalam pembentukan milisi Tionghoa bersenjata yang berseteru dengan para pejuang.

Sebagian dari kita boleh jadi berpendapat "Ah, sudahlah, itu masa lalu. Tidak diusah diungkit-ungkit, hanya akan membuka luka dan borok lama. Kita lihat ke depan saja agar ada hubungan yang lebih harmonis." Pendapat seperti ini mengimplikasikan bahwa kita sebaiknya menutup sejarah yang tidak enak didengar. Di sini ada kemungkinan bahwa generasi ke depan, dari semua pihak baik "pribumi" maupun Tionghoa, tidak mencernai apa yang telah terjadi sebelumnya, dan menghadapi risiko akan mengulang apa yang justru seharusnya dihindari.

Penyelidikan sejarah secara jernih, tanpa generalisasi, tanpa praduga, tanpa emosi, diharapkan bisa menjadi bahan yang berharga agar kita, semua, bisa belajar dari masa lalu. Gambar-gambar berikut mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi ke arah sana.

(klik untuk memperbesar | © Staal / gahetna)
Warga Tioghoa(?) yang tidak sempat diungsikan
(klik untuk memperbesar | © Staal / gahetna)
(klik untuk memperbesar | © Staal / gahetna)
5 Oktober 1947
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
5 Oktober 1947
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)
(klik untuk memperbesar | © gahetna)

Waktu: Agustus-Oktober 1947
Tempat: Lubuk Alung (Padang Pariaman)
Tokoh:
Peristiwa: Kerusakan atas komplek perumahan warga Tionghoa di Lubuk Alung (Padang Pariaman), yang dilakukan para pejuang kemerdekaan menyusul Aksi Polisionil 1 oleh pihak militer Belanda.
Fotografer: Staal
Sumber / Hak cipta: Het Nationaal Archief
Catatan: Foto paling atas pernah dimuat di posting sebelumnya, dengan posisi terbalik; kali ini dimuat lagi dengan kualitas lebih bagus dan ukuran lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar