Tjerita Njai Dasima adalah sebuah kisah karya Gijsbert Francis yang diterbitkan di Jakarta pada tahun 1896. Cerita ini tampaknya sangat populer sehingga pada tahun 1929, sutradara Lie Tek Swie memfilmkannya dengan judul Njai Dasima; sebuah film bisu yang tampaknya sangat laku di masayarakat.
(klik untuk memperbesar | © AVS) |
Film ini bercerita tentang Dasima, wanita lokal yang menjadi nyai (gundik) seorang Inggris bernama Edward William, dan dari hubungan ini mempunyai anak bernama Nancy. Seorang kusir delman bernama Samiun melirik Dasima, dan berusaha merebut hatinya, a.l. dengan jampi-jampi. Dasima meninggalkan Edward demi Samiun, tetapi kemudian tersadar bahwa Samiun ternyata mengincar hartanya belaka. Ketika sutau hari Dasima pergi ke kampung sebelah untuk menonton pertunjukan sandiwara, Dasima dicegat oleh orang suruhan Samiun yang kemudian membunuhnya dan membuang jasadnya ke sungai. Jenazah Dasima terbawa air hingga ke belakang rumah Edward yang kemudian menemukannya.
Waktu: 1929
Tempat: Jakarta
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar:
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar