Senin, 25 Januari 2021

Peristiwa-peristiwa dalam sejarah Indonesia menurut karikatur Belanda, 1903-1923

De Amsterdammer, 1 November 1903
(klik untuk memperbesar | © Johan Braakensiek / Universiteit Leiden)

Karikatur ini menggambarkan Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz menyambut kedatangan Merkurius, dewa perdagangan Romawi, di pelabuhan Sabang, yang menyusul Mars, dewa perang Romawi, yang sudah ada di sana. Karikatur ini bisa ditafsirkan bahwa dari awal Belanda memang memiliki motivasi ekonomi di dalam usahanya untuk menguasai Aceh.

De Amsterdammer, 26 Januari 1908
(klik untuk memperbesar | © Johan Braakensiek / Universiteit Leiden)

Karikatur di atas berasal dari era ketika para seniman besar Belanda di bidang pertunjukan pada mendatangi wilayah Nusantara. Nama-nama yang ditampilkan a.l. Louis Bouwmeester, Anton Kimmel, dan Albert Vogel. Mbok Indonesia yang merasa heran bertanya kepada Nona Belanda apakah mereka itu anak-anaknya. Nona Belanda menjawab bahwa mereka itu sekedar pencari emas.

(klik untuk memperbesar | © Louis Raemaekers / AVS)

Karikatur ini muncul antara tahun 1914 dan 1918 dan menggambarkan bagaimana seorang agen Jerman merayu rakyat Indonesia dengan menjanjikan senjata dan uang untuk mengenyahkan penjajah Belanda. Bahwa Jerman mencoba membangkitkan perlawanan rakyat Indonesia untuk mengusir Belanda, ini adalah hal yang tampkanya jarang disinggung sejarah.

(klik untuk memperbesar | © Piet van der Hem / AVS)

Karikatur ini muncul di tahun 1923, di saat Belanda melakukan banyak pengetatan anggaran. Tetapi, sebuah undang-undang dengan nama de Vlootwet (Undang-undang Armada) disahkan, guna mempertangguh kekuatan laut Belanda di wilayah Nusantara. Tampaknya saat itu Belanda sudah menyadari bahwa wilayah Nusantara dengan banyak pulau dan periarannya memerlukan armada laut yang tangguh. Boleh jadi Belanda juga sudah melihat bahwa kekuatan laut Jepang bisa menjadi ancaman serius; sebuah pandangan yang kemudian terbukti benar.

Waktu: 1903, 1908, 1918, 1923
Tempat: karikatur di atas terbit di Belanda dengan mengacu ke beberapa peristiwa di Nusantara
Tokoh: Peristiwa:
Juru foto/gambar: Johan Braakensiek | Louis Raemaekers | Piet van der Hem
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk | Universiteit Leiden
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar