Sabtu, 14 Desember 2019

Sepak terjang, dan kekejaman, pasukan khusus Belanda di Sulawesi Selatan, 1946/1947 (5)

PENGANTAR

Seri foto berikut berasal dari sebuah unit DST (Depot Speciale Troepen, cikal bakal Korps Speciale Troepen yang kemudian mengilhami TNI untuk membentuk pasukan khusus Angkatan Darat) yang beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan dari sekitar Desember 1946 hingga ke Juni 1947. Foto-foto ini diberi catatan tanggal, peristiwa, dan tempat; sehingga kita bisa menelusuri aktivitas unit DST ini. Nama tempat seperti Batu-batu, Camba, Gelenge, Maros, Parepare, dan Salomoni bisa diidentifikasi dengan jelas; tapi ada juga nama seperti "Tahalasi" (Takkalasi?) dan "Balla" (Ralla di dekat Salomoni?) yang perlu diteliti lebih lanjut.

(klik untuk memperbesar)

Seri foto ini, selain memperlihatkan patroli mereka dalam memburu para pejuang kemerdekaan, juga menunjukkan bagaimana mereka berkali-kali membakar rumah penduduk, bahkan juga menggranatinya, jika mereka mencurigai pemiliknya adalah pejuang atau bersimpati pada kemerdekaan Indonesia. Yang mencengangkan, mereka juga melakukan eksekusi massal di lapangan terbuka, di hadapan warga yang dikumpulkan, serta mempertontonkan jasad para warga yang mereka bunuh.

Mengejutkan bahwa foto-foto ini tidak hilang atau dihilangkan. Kita tidak tahu apakah ada kekejaman lain yang tidak mereka foto atau yang fotonya disembunyikan. Mudah-mudahan foto yang ada di sini bisa menambah kontribusi atas sejarah perjuangan kemerdekaan di Sulawesi Selatan.

1 Maret 1947: Ekspedisi unit DST dari Batu-batu ke arah Gelenge
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
1 Maret 1947: Catatan unit DST menyebutkan bahwa ekspedisi hari itu tidak menemukan apa-apa
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
2 Maret 1947: Unit DST berpose di sungai berbatu di mana sehari sebelumnya satu unit pasukan Belanda disergap para pejuang yang menewaskan seorang tentara Belanda
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
2 Maret 1947: Unit DST beristirahat; tidak jelas apakah warga lokal yang ada di foto merupakan pengusung perbekalan atau warga setempat yang dikumpulkan
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
2 Maret 1947: Unit DST menyebut lokasi ini sebagai tempat berlatih para "ekstrimis" atau para pejuang
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)
2 Maret 1947: Sebuah rumah milik "ekstrimis" yang kemudian dibakar unit DST
(klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD)

Waktu: 1947
Tempat: Sulawesi Selatan
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar