Kamis, 15 Oktober 2020

Karikatur Belanda tentang Papua: Belanda gagal melobby Amerika

Het Parool, 4 April 1961: Zonder Commentaar
(Tanpa komentar)
(klik untuk memperbesar | © Leo Jordan / AVS)

Vrij Nederland, 15 April 1961: Bij het Concertgebouworkest liet de president verstek gaan …
… Hij gaf de voorkeur aan een solo-recital

(Sang Presiden terlihat melamun di gedung konser … dia –si pemusik?– lebih suka bermain solo)
(klik untuk memperbesar | © Leo Jordan / AVS)


Salah satu hal yang dirasakan Belanda dalam konflik dengan Indonesia mengenai Papua adalah bahwa Amerika Serikat tidak berada di pihak mereka. Karikatur pertama memperlihatkan bagaimana Menlu Belanda Joseph Luns, berusaha menarik Presiden AS John F. Kennedy untuk berbicara mengenai "Dewan Papua" tetapi tidak ditanggapi.

Karikatur kedua memperlihatkan akhirnya Kennedy mau masuk ke gedung pertunjukan, tetapi tampak duduk kebosanan dan tanpa perhatian atas apa yang dipertunjukkan oleh Luns. Satu catatan untuk karikatur ini: Notasi musik di depan cello secara cerdik menampilkan "N. GUINEA".

Waktu: 1961
Tempat:
Tokoh:
Peristiwa:
Juru foto/gambar: Leo Jordan
Sumber / Hak cipta: Atlas Van Stolk
Catatan:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar